TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Puluhan karya ditampilkan dalam ajang pameran seni rupa Kulonprogo Annual Art bertajuk lebur budaya yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, mulai awal pekan ini.
Digelar hingga awal November mendatang, melalui pameran ini masyarakat diajak mengenal dan memaknai beragam hasil produk budaya dengan sudut pandang yang berbeda.
Puluhan karya seni lukis hingga instalasi, dipamerkan dalam ajang pameran seni rupa Kulonprogo Annual Art, bertajuk lebur budaya yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, bertempat di Exhibition Hall Taman Budaya Kulonprogo. Digelar 29 Oktober hingga 2 November mendatang, pameran ini mengajak pengunjung untuk menikmati sejumlah karya seni hasil karya para seniman asal Kulonprogo maupun luar Kulonprogo. Total terdapat sebanyak 33 seniman asal kulonprogo serta 3 seniman tamu dilibatkan dalam pameran yang rutin digelar setahun sekali ini. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, Eka Pranyata, menjelaskan, selain dapat menjadi media atau ruang berkreasi bagi para seniman di Kulonprogo, pameran ini juga diharapkan dapat semakin mengenalkan lebih luas beragam karya seni rupa yang dihasilkan seniman asal Kulonprogo.
“Karyanya bagus-bagus dan menarik, jarang ada kegiatan seperti ini, semoga bisa menarik penonton yang berminat dengan seni rupa, semoga seni rupa di Kulonprogo semakin benyak lagi seniman-seniman” ujar Indira, salah seorang pengunjung.
Digelar bersamaan dengan sejumlah pameran lain seperti pameran keris hingga batik, Kulonprogo Annual Art ini diharapkan mampu mengenalkan dan mengangkat budaya Kulonprogo dari sudut pandang yang berbeda. Difokuskan pada karya seni non pertunjukan, tema lebur budaya sendiri dipilih sebagai bagian dari ekspresi produk-produk budaya asal Kulonprogo yang memiliki ciri dan kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lainnya.