TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Kabinet Merah Putih di bawah Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, disambut antusias masyarakat, mulai dari pebisnis, seniman, hingga mahasiswa.
Mereka berharap kabinet baru memiliki empati, dan menghadirkan pembangunan yang lebih berkeadilan.
Kabinet Merah Putih di bawah Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, disambut antusias masyarakat, mulai dari pebisnis, seniman, hingga mahasiswa. Timotius Apriyanto misalnya, Ketua Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Sekretariat Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta ini, mengucapkan selamat kepada Kabinet Merah Putih. Ia menaruh harapan besar di atas pundak Prabowo, agar pemerintah ke depan, memiliki birokrasi berkelas dunia, dinamis, dan orientasinya pada peningkatan atmosfer kemudahan berusaha, dengan konsep mendukung ekonomi inklusif. Kabinet merah putih juga diharapkan mampu bekerja, dalam perspektif pemerintahan yang pro investasi dan juga pro terhadap masalah sosial, serta melakukan reformasi struktural ekonomi secara konsisten. Kabinet baru juga diminta untuk menguatkan UMKM karena salah satu pilar ekonomi, dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM, dan berkontribusi terhadap 97 persen ketenagakerjaan. Penguatan itu bisa dilakukan dengan, pelatihan yang komprehensif untuk teknis, pemasaran, serta akses permodalan dan pasar, baik digital maupun non-digital. Kabinet merah putih juga diminta untuk memfasilitasi keberlanjutan usaha, membuka jejaring, dan kemudahan perizinan bagi UMKM. Upaya ini dilakukan agar, UMKM menjadi bagian ekosistem integral dari sebuah ekonomi nasional dan daerah. Pemerintah baru juga diminta untuk mengembangkan pariwisata daerah, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dalam kajiannya, Bank Indonesia, menyampaikan multi player efek dari pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta ini sangat besar, yaitu 104,9 kali, ini tentunya menunjukkan prioritas bagaimana untuk ekonomi daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ini engine goldnya berasal dari industri bertema pariwisata. Untuk itu hulunya di kebijakan dan perijinan ini perlu dipermudah, kemudian kalau perlu ada insentif kebijakan pajak, dari instansi terkait” ujar Ketua Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Sekretariat Kadin DIY, Timotius Apriyanto.
Selain dari pebisnis, harapan juga disampaikan seniman Daerah Istimewa Yogyakarta, kepada Kabinet Merah Putih. Seniman meminta, Prabowo-Gibran lebih memperhatikan kesejahteraan seniman daerah, agar mampu menghasilkan karya berkualitas dan hidup layak.
“Mudah-mudahan nanti dari Seniman Jogja mengharapkan di pemerintahan baru, lebih diperhatikan lagi, lebih maju, bisa memberikan terbaik buat seniman daerah” ungkap Seniman DIY, Aldo Iwak Kebo.
Mahasiswa juga tidak ketinggalan untuk menyampaikan harapan kepada Kabinet Merah Putih, agar memberikan kemudahan proses belajar-mengajar, mulai dari uang kuliah tunggal hingga beasiswa.
“Kalau harapan kami sebagai mahasiswa, UKT nya diturunkan, karena itu salah satu yang kotroversial dan sangat meresahkan, dan lebih diperhatikan masalah beasiswa semoga tidak salah sasaran” ujar Mahasiswa DIY, Safa Nabila Ramadani.
Dengan mendengarkan suara masyarakat dan mengintegrasikan masukan rakyat, Kabinet Merah Putih diharapkan mampu membangun legitimasi dan kepercayaan publik. Bahkan dengan pendekatan yang tepat, Kabinet Merah Putih memiliki potensi untuk mendukung Prabowo-Gibran, menciptakan pemerintahan, yang tidak hanya stabil, tetapi juga progresif. Hal ini dapat dicapai melalui kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan dinamika global.