TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Sudah sepekan lebih, proses pembangunan ruas Jalan Prambanan-Lemah Abang yang tembus menuju Kabupaten Gunungkidul sudah mulai dan dikerjakan.
Melintasi wilayah Kalurahan Sambirejo, alat berat sudah mulai diturunkan ke lokasi pembangunan ruas jalan.
Dari papan informasi tertulis lokasi pembangunan ruas Jalan Prambanan-Lemah Abang yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini sudah dilakukan proses pengerjaannya untuk segmen A yang melintas di wilayah Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Ruas jalan ini nantinya akan terhubung dengan ruas jalan yang sudah dibangun di wilayah Banyunibo, Kalurahan Bokoharjo, disisi utara. Dijelaskan Carik Kalurahan Sambirejo Mujimin, perkembangan jalan exit tol dari prambanan menuju Gunungkidul itu sudah dilakukan dari ujung utara sudah dimulai yakni dari timur Kantor Kalurahan Sambirejo dan sudah dimulai dengan menurunkan alat berat ke lokasi pembangunan ruas jalan. Sementara untuk yang di wilayah Gayamharjo juga sudah dilakukan, bahkan sejak beberapa bulan yang lalu berjalan lebih dulu. Di wilayah Kalurahan Sambirejo sendiri untuk rumah yang terdampak yang pertama ada 4 dusun yang terlewati yakni Dusun Gunungsari, Lengkong, Mlakan dan Gebang. Dari 4 dusun ini ada kurang lebih 20 rumah atau 20 kepala keluarga, yang terdampak adanya exit tol Sleman-Gunungkidul. Mereka pindah hanya disekitarnya karena kebetulan untuk tanah, warga memiliki tanah lain untuk digunakan sebagai tempat tinggal. Mereka hanya pindah rumah beberapa meter dari wilayah masih dalam satu Rukun Tetangga, RT, atau satu padukuhan.
“Berikutnya plan B, itu yang dari Gayamharjo, ini sudah beberapa bulan yang lalu, sudah mulai, dari ujung sleman paling ujung selatan dan juga yang menerukan ke Bokoharjo sekarang sudah berproses sudah mulai, harapannya di lebaran yang akan datang bisa di manfaatkan” Ungkap Carik Kalurahan Sambirejo, Mujimin, S.Sos.
Disinggung terkait dengan perubahan saluran pipa organisasi pengelola air, opa, saat ini belum dilakukan. Namun nanti akan dilakukan dengan dikusi terlebih dulu karena satu paket dengan pengalihan jalan sementara atau jalan darurat menuju tebing breksi. Direncanakan ada pemotongan jalan dan nanti akan dibuatkan jalan alternatif termasuk nanti saluran pipa air, supaya nanti tidak mengganggu karena termasuk vital dengan beberapa opsi-opsi yang sudah dibicarakan dengan beberapa pihak.