TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-HARIF YUDA
Komitmen bersama dan konsistensi adalah 2 kunci dasar dalam keberhasilan mengelola arsip di sebuah lembaga.
Selain itu juga diperlukan pemahaman dalam tata kelola arsip yang meliputi 4 pilar yaitu, penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan.
Sampai saat ini tata kelola arsip di sebuah lembaga hanya di pandang sebagai pekerjaan sampingan dan terkesan dianak tirikan. Padahal tata kelola arsip yang baik sangat penting keberadaannya, terutama saat membutuhkan dokumen dukumen penting untuk bukti dukung, sumber data atau informasi, rekaman kegiatan dan lainnya. Masalah arsip bukan sekedar terkait dengan administrasi semata, namun memiliki dimensi di luar kearsipan, seperti masalah hukum, hak paten, dan sumber sejarah. Hal itu disampaikan Kabid Wardoyo saat kegiatan bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis yang diikuti oleh karyawan di lingkup LPP TVRI Yogyakarta. Menurut wardoyo, ada 2 kunci dasar dalam menetukan keberhasilan sebuah lembaga untuk mengelola arsip, yaitu komitmen bersama antar pimpinan, kasub bagian dan petugas arsip dan konsistensi. Selain itu yang paling utama adalah memahami ketentuan pengelolaan kearsipan yang terbagi menjadi 4 pilar yaitu penciptaan, penggunaan, pemeiliharaan dan penyusutan.
“Dalam mengelola kearsipan yang baik, adalah kita menanamkan komitmen bersama antar pimpinan kepala subbag umumnya dan petugas arsipnya, itu yang harus ditanamkan, kedua, konsistensi, dua hal yang mendasari untuk bagaimana dalam sebuah lembaga itu bisa menjadi terciptanya tertib arsip di lingkungannya” ungkap Kabid Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, Wardoyo, S.Sn., MM.
Dalam rangkaian bimtek pengelolaan arsip dinamis LPP TVRI Yogyakarta kali ini, peserta juga berkesempatan mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk melihat dan mengetahui tata kelola arsip. Dalam pertemuan ini juga di sampaikan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah terbuka untuk bekerjasa sama dalam pengelolaan kearsipan. Apalagi sebagai Stasiun Penyiaran tertua di Indonesia LPP TVRI juga menjadi bagian sejarah terutama dari hasil program siarannya.
