TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Menandai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, sekelompok anak muda menggelar upacara menyambut Hari Sumpah Pemuda di Sungai Kuning, Padukuhan Sempu, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Mengumpulkan sampah dan menebar bibit ikan air tawar mengakhiri kegiatan upacara yang digelar di tengah derasnya aliran sungai kuning tersebut.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya menjadi bagian penting dalam upacara menyambut Hari Sumpah Pemuda ke 96 kali ini. Diinisiasi generasi milenial yang tergabung dalam Forum Komunitas Sungai Sleman, FKSS, dan Dinas Lingkungan Hidup, DLH, Kabupaten Sleman, kegiatan uapcara hari sumpah pemuda dilakukan tepat ditengah aliran Sungai Kuning yang melintas di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman ini. Momentum hari sumpah pemuda ini menjadi pijakan generasi muda bergerak untuk terlibat aktif merawat bumi dan menjaga mata air serta memelihara ekosistem sungai agar tetap lestari. Selain dihadiri Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Tim Urusan Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, BB-WSSO, Polairud Polda DIY, jajaran Kapanewon Ngemplak, Babinkamtibmas dan Lurah Wedomartani serta masyarakat peduli lingkungan. Selaku inspektur upacara menyambut Hari Sumpah Pemuda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, DLH, Kabupaten Sleman Ephipana Kristiyani mengapresiasi anak-anak muda yang peduli lingkungan. Selain bangga terhadap anak-anak muda yang peduli lingkungan, momentum sumpah pemuda menjadi penyemangat untuk bersatu merawat lingkungan khususnya melestarikan keberadaan sungai. Sementara Ketua K3P Lilyan Nazario menyebut peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengangkat tema ‘bersama pemuda merawat semesta’. Dari tema tersebut diharapkan generasi muda semakin peduli dengan kelestarian alam.
“Kami menghimbau untuk semuanya, entah itu golongan muda atau tua, pentingnya untuk menjaga sungai ini, karena sungai ini merupakan madding dari bumi ini, kebersihan sungai ini berpengaruh kepada yang lainnya, karena ada mata air di sungai efeknya akan menjadi efek domino ketika kita tidak bisa menjaga sungai. Maka kami mengajak seluruh elemen untuk menjaga lingungan sungai dan sekitarnya” ujar Ketua K3P, Lilyan Nazario.
Tak hanya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera merah putih, para pemuda ini juga membacakan ikrar Sumpah Pemuda. Mengakhiri kegiatan juga dilakukan penanaman pohon konservasi jenis pule, memunguti sampah dan penebaran ikan air tawar sungai.