Kondisi Laut Normal Nelayan Kembali Melaut

Kondisi Laut Normal Nelayan Kembali Melaut

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS

Setelah beberapa pekan lalu sempat libur lantaran terjadi gelombang pasang dan kondisi ombak laut selatan berangsur kembali normal, sebagian besar nelayan di Pantai Depok Bantul kini kembali melaut.

Meski belum banyak ikan yang bisa didapat, nelayan tetap menjalankan rutinitasnya, karena mereka menggantungkan hidupnya dari pekerjaan menangkap ikan. Adanya aktivitas nelayan mampu menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di pantai depok.

Tanda tanda alam membaiknya kondisi ombak laut selatan dirasakan oleh para nelayan sejak sepekan terakhir pasca terjadi gelombang pasang, kondisi ini membuat banyak nelayan memutuskan untuk kembali melaut. Hampir delapan puluh persen perahu nelayan yang ada, telah dioperasikan untuk menangkap ikan. Menurut nelayan, kondisi ombak berangsur angsur kembali normal sehingga tidak ada kendala bagi nelayan saat ditengah laut. Namun sayangnya kondisi baik saat ini tidak dibarengi dengan musim ikan, sehingga hasil tangkapan ikan nelayan belum bisa maksimal. Rata rata setiap perahu hanya mendapat puluhan kilo ikan, dengan jenis ikan kebanyakan adalah ikan lokal. Salah seorang nelayan mengaku sekali melaut hasil ikan yang didapat tidak lebih dari lima puluh kilo, sehingga belum bisa dikategorikan menguntungkan. Namun demikian melaut dan menangkap ikan merupakan pekerjaan pokok nelayan, yang harus dilakukan meski terkadang hasil yang didapat belum seperti yang diharapkan. Nelayan tetap optimis musim ikan akan segera tiba, terutama ikan pabrikan seperti ikan layur dan bawal putih yang menjadi target perburuan.

“Gelombang saat ini sudah membaik dan landai, namun untuk saat ini hasil nelayan masih sedikit, untuk kondisi Pantai Depok gelombang sudah membaik, untuk aktivitas nelayan sudah melaut, namun hasil masih kurang memuaskan masih minim sekali’ ujar Anggota SAR Satlinmas Wilayah 3 Parangtritis, Dwi Purwanto.

Dampak fenomena alam gelombang pasang yang terjadi beberapa pekan lalu tidak hanya membuat nelayan libur sementara, namun juga menyebabkan abrasi yang merusak sejumlah bangunan yang ada di dekat pantai. Menurut warga gelombang pasang yang berpotensi menyebabkan abrasi merupakan fenomena alam tahunan, yang lokasinya berpindah pindah titik. Seiring dengan normalnya kembali kondisi laut, warga kini juga mulai berbenah. Sementara aktivitas nelayan kembali pulih, kegiatan ekonomi di kawasan Pantai Depok juga semakin menggeliat, baik dari pelaku usaha kuliner maupun di pasar ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *