TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Memperingati Hari Sumpah Pemuda bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggelar kegiatan bakti sosial dengan mendatangi dan berbagi ke panti asuhan disabilitas.
Seperti yang dilakukan Komunitas Muda-Mudi Kedon di Bambanglipuro Bantul ini, selain berbagi bantuan, mereka juga melakukan kegiatan belajar dan bermain bersama. Kedatangan muda mudi ke panti sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan bersama.
Aksi sosial kemanusiaan dengan berbagi kepada anak anak panti asuhan disabilitas, menjadi salah satu kegiatan yang pilih oleh Komunitas Muda-Mudi Kedon di Bambanglipuro Bantul, dalam memperingati hari sumpah pemuda. Aksi peduli tersebut dilakukan di Panti Asuhan Gotong Royong Krapyak Yogyakarta dan dilanjutkan ke Panti Asuhan Mukti Insani Bambanglipuro Bantul, dengan memberikan sejumlah bantuan baik berupa uang tunai dan bahan kebutuhan sehari hari untuk anak anak. Dalam kegiatan tersebut anak anak panti juga diajak untuk belajar dan bermain bersama, saling berbagi kebahagiaan. Menurut ketua komunitas pemuda pemudi kedon asavitama bima, kegiatan yang dilaksanakan di panti disabilitas ini merupakan salah satu cara untuk mengisi kegiatan peringatan hari sumpah pemuda, dengan berbagai kepada sesama. Selain pemberian bantuan, anak anak juga didampingi untuk kegiatan belajar menggambar dan mewarnai, serta bermain musik. Sementara itu menurut pengelola panti, anak anak panti merasa senang dengan kehadiran pemuda pemudi kedon karena merasa bertambah temannya. Dijelaskan anak anak panti adalah anak anak yang istimewa, meski dengan segala keterbatasan namun memiliki potensi keterampilan di beberapa bidang yang patut didukung dan dikembangkan.
“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan juga ulang tahun Komunitas Muda-Mudi Kedon di Bambanglipuro Bantul kegiatan ini kita laksanakan di beberapa panti asuhan, salah satunya Panti Asuhan Gotong Royong Krapyak Yogyakarta dan dilanjutkan ke Panti Asuhan Mukti Insani Bambanglipuro Bantul” ujar Ketua Komunitas Muda-Mudi Kedon di Bambanglipuro Bantul, Asavita Bima.
Dijelaskan lebih lanjut, semua penghuni panti mukti insani merupakan penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan berbeda beda. Ada 2 puluhan anak terdiri dari anak tuna netra, tuna grahita, tuna daksa dan autis. Meski dalam keterbatasan, pihak pengelola berupaya memberkan bekal keterampilan, agar kelak diharapkan bisa mandiri. Penguni panti juga ada yang terampil bermain musik, mengajak muda mudi bernyanyi bersama.