TVRI YOGYAKARTA NEWS – FAHRIZALDY-DONNY RAHMAD
Panwaslu Kecamatan Bantul, melantik 100 orang pengawas TPS, se-Kapanewon Bantul, yang akan ditugaskan selama 1 bulan sebelum dan sesudah Pilkada 27 November 2024.
Panwaslu Kecamatan Bantul, juga menggelar deklarasi Pilkada Ayo Nyawiji Ngawasi, yang diharapkan mampu memperkuat legitimasi hasil pemilihan, dan tidak memberi peluang kepada pihak yang ingin melakukan kecurangan.
Panwaslu Kecamatan Bantul, Daerah Istimewa Yogytakarta, melaksanakan pelantikan, dan memberi pembekalan 100 pengawas TPS, se-Kapanewon Bantul, di Pendopo Joglo Yoso Kabupaten Bantul. Ratusan pengawas TPS ini diambil sumpahnya, sesuai agama masing-masing, dan menandatangani pakta integritas, untuk melakukan tugas pengawasan dengan cermat, dan mematuhi aturan yang berlaku. Para pengawas TPS ini terpilih, setelah sebelumnya, dilakukan seleksi administrasi dan wawancara, untuk memastikan para pengawas ini, tidak terlibat partai politik manapun pada Pilkada, Bantul 27 November 2024. Sebagian besar anggota pengawas TPS ini sebelumnya, juga terlibat pada proses pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta legislatif Februari 2024. Para pengawas ini, akan bertugas di 5 kelurahan di Kecamatan Bantul, dalam waktu 1 bulan, 23 hari sebelum dan 7 hari setelah pemungutan suara. Mereka memiliki tugas pokok mengawasi proses pemungutan suara, dari persiapan, pelaksanaan, hingga perhitungan suara.
“Tujuannya nanti bahwa pengawas TPS, akan bertugas dalam waktu 1 bulan, 23 hari sebelum dan 7 hari setelah pemungutan suara, tugas pokoknya, nanti pada saat pemungutan suara, untuk mengawasi persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, dan perhitungan suara” ujar Ketua Panwaslucam Bantul, Siswanto.
“Yang pertama, temen-temen yang kami lantik ini sudah melakukan screening yang panjang, mengenai keterlibatan dalam partai politik, dan kami pastikan, yang lolos tidak ada catatan keikutsertaan parpol, harapannya, kami sebagai pengawas atas dasar netralitas” ungkap Perwakilan Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Muh. Rifki Nugroho.
“Kalau deklarasinya nanti akan ada pembacaan naskah, penandatanganan dari stakeholder terkait yang bersepakat untuk mengawasi jalannya pilkada di Kapanewon Bantul, acara ini dihadiri oleh Panewu, 5 Lurah, Bawaslu Kabupaten, dari Panwascam sendiri 3 orang, dan Pengawas Desa 5 orang” ungkap Koordiv. Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dna Humas Panwaslucam Bantul, Khanun Satria.
Untuk memperkuat tekad dalam menyelenggarakan proses pemilu yang baik benar dan berahlak, usai pelantikan seluruh peserta melakukan deklarasi Pilkada Ayo Nyawiji Ngawasi. Deklarasi ini diharapkan mampu, mewujudkan proses pemungutan dan penghitungan suara yang benar, dan mampu memperkuat legitimasi hasil pemilihan, serta tidak memberi dan peluang kepada pihak, yang berkepentingan terhadap pemilihan bupati dan wakil Kabupaten Bantul, untuk melakukan kecurangan.