TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Berani tampil mengekspresikan diri diatas panggung menjadi modal utama siswi kelas 2 SMK Negeri 3 Yogyakarta meraih juara pertama story telling dalam ajang olimpiade pariwisata ke 13 yang digelar di Universitas Gajah Mada, UGM.
Tema mengangkat budaya tempat tinggal masing-masing perwakilan sekolah dari destinasi tourism menjadi sarana tak hanya melestarikan budaya namun juga menunjukkan pelestarian lingkungan sekitar melalui story telling.
Di gelar di Gedung Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada Eunike Mountain Glory Noelita Santosa siswi kelas 2 SMK Negeri 3 Yogyakarta berhasil merebut juara 1 pada cabang lomba story telling dalam ajang olimpiade pariwisata ke 13 tingkat Nasional Tahun 2024. Penampilan Eunike Mountain Glory Noelita Santosa yang berani, energik dan ekspresi ini tak hanya memukau penonton namun juga tim juri yang mencatat nilai. Dengan membawa properti peraga seperti tongkat, selendang putih, kertas gambar Gunung Merapi maupun blangkon, Eunike membawakan cerita dan pesan kepada khalayak untuk merawat alam bersama tak hanya sebatas pada kekuatan dan harta semata. Dalam ceritanya, seorang Dewi diutus Bethara guru untuk menyelamatkan Gunung Merapi karena disebutkan adanya bahaya didalam gunung tersebut, namun niatnya dicegah oleh seorang penyihir yang justeru terjebak didalam gunung tersebut. Menurut eunike, saat awal tampil diakuinya cukup kesulitan membawakan cerita tersebut. Namun dengan penuh semangat dan menyukai dunia story telling, akhirnya ekspresi tersebut lambat laun terbentuk sehingga memudahkannya saat tampil diatas panggung membawakan cerita hingga menyisihkan 10 finalis cabang lomba story telling tingkat nasional ini. Khusus menghadapi lomba story telling kali ini, eunik berlatih satu minggu sebelum kegiatan lomba. Latihan tak hanya dilakukan dirumah namun juga dilakukannya di sekolah setiap ada waktu dan kesempatan.
“Saya menikmati, jadi menurut saya itu menyenangkan bisa menyampaikan ekspresi dan pendapat saya megenai alam. Rencana kedepan saya, saya berharap bisa melanjutkan lomba-lomba seperti ini dan saya berharap kedepan bisa lebih baik dari sebelumnya” ujar peraih juara 1 story telling, Eunike Mountain Glory Noelita Santosa.
Tak hanya sebatas ajang saling meraih juara, lomba story telling juga dinilai sebagai ajang melestarikan budaya dan menunjukkan pelestarian lingkungan sekitar.
Para peserta maupun guru pendamping, berharap ajang lomba semacam ini perlu untuk rutin digelar sebagai sarana meningkatkan kemampuan dalam berekspresi.
