TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY.
Selain menumbangkan pepohonan, kuatnya angin yang menerjang wilayah empat kapanewon juga menyebabkan sebuah bangunan joglo rata dengan tanah.
Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Sleman kamis siang hingga sore hari. Dari video yang diperoleh terlihat hujan cukup deras juga disertai angin kencang. Kuatnya angin yang begitu kuat membuat atap rumah mengalami kerusakan.salah satu wilayah terdampak berada di Padukuhan Jambon, Kalurahan Trihanggo, Kabupaten Sleman. Sebuah mobil yang sedang di parkir didepan rumah warga tertimpa pohon yang tumbang. Menurut warga, hujan yang terjadi berbeda dengan hujan sebelumnya, kondisinya begitu deras yang disertai angin yang kuat.banyak ranting pohon berserakan di pemukiman. Selain di Jambon, angin kencang juga menerjang di Padukuhan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati Sleman. Satu bangunan joglo berbahan jati senilai kurang lebih tiga ratus juta di laporkan roboh rata dengan tanah.dari data sementara wilayah yang terdampak angin kencang meliputi Kapanewon Gamping, Mlati, Seyegan dan Godean.
Memasuki musim peralihan atau pancaroba ini, warga dihimbau untuk melakukan pemangkasan ranting-ranting pepohonan terutama dekat dengan rumah dan jalan.
“Yang pasti kondisi seperti ini, untuk mitigasinya, kita lakukan pengurangan tajuknya, kita kurangi cabang-cabang yang besar, karena kalau pohonnya rindang, ketika ada angin, kekuatannya akan semakin besar” ujar Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan.
Petugas badan penanggulangan bencana daerah, bpbd, terus melakukan pengecekan dan asesmen terkait jumlah kerusakan dari dampak angin kencang tersebut.
