Keraton Yogyakarta Kenalkan Tanah Kesultanan Lewat Pameran

Keraton Yogyakarta Kenalkan Tanah Kesultanan Lewat Pameran

TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA

Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat mengenalkan sejarah, nilai, dan tata cara pemanfaatan tanah kesultanan atau sultan ground kepada publik, lewat pameran pertanahan kasultanan 2024.

Pameran pertanahan kasultanan 2024, digelar di Sasono Hinggil, Keraton Yogyakarta, 14 hingga 16 November 2024, dan bertujuan untuk membuat masyarakat paham hak dan tanggung jawab mereka, atas tanah kasultanan ngayogyokarto hadiningrat.

Pameran pertanahan kasultanan 2024, digelar Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat, berkolaborasi dengan sejumlah instansi, meliputi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, serta Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran ini, bertajuk tales of the land we live in sultanaatgrond exhibition. Di sini, pengunjung bisa melihat beragam instalasi, yang menggambarkan perjalanan panjang sejarah tanah Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat, dari awal hingga era modern, yaitu mulai perjanjian giyanti, Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 tahun 1960, hingga era Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketua Pelaksana Pameran Pertanahan Kasultanan 2024, Sofi Perenissa mengatakan hal itu, saat memeberi keterangan pers, di Bale Tanjung, Komplek Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepatihan, Danurejan, Kota Yogyakarta. Menurutnya, pameran ini, juga menampilkan peta persebaran pemanfaatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga memberikan wawasan tentang cara penggunaan tanah tersebut, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pameran pertanahan kasultanan 2024, terbuka untuk masyarakat umum, dan menjadi sarana edukasi efektif, sehingga masyarakat mendapat memahami lebih jauh, tentang peran tanah kasultanan, dalam struktur sosial-ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Di pameran nanti akan melihat, sebenernya apa yang terjadi, bagaimana paying-payung hukumnya, bagaimana dinamika dan pergerakan di lapangan, apa yang dilakukan pemerintah DIY, bekerjasama dengan semua pihak” ujar Carik KHP Datu Dana Suyasa Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat, KMT Yudha Wijaya.

Salah satu tujuan utama pameran pertanahan kasultanan 2024 adalah, untuk meluruskan persepsi masyarakat, yang selama ini menganggap tanah Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat, hanya dimanfaatkan pihak tertentu.

Di sela pameran pertanahan kasultanan 2024, berlangsung dialog, tentang tanah Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat, serta dibuka klinik konsultasi mengenai prosedur permohonan memanfaatkan tanah Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *