TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Akibat membludaknya sampah yang ada di TPS 3R Jati Bening Bantul, menyebabkan tumpukan sampah yang berserakan di tempat tersebut. Kondisi semakin mempihatinkan karena sampah sudah berbulan bulan tidak bisa di evakuasi sejak masa darurat sampah, sehingga menimbulkan polusi yang mengganggu masyarakat.
Melihat kondisi demikian pengelola TPS 3R Jati Bening Bantul terpaksa menggandeng kelompok swadaya masyarakat pilah berkah Bantul, guna membantu mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya pendampingan dalam sistem pengelolaan sampah secara tuntas dan paripurna.
Berbulan bulan tidak terurus, beginilah kondisi TPS 3R Jati Bening Wonokromo Pleret Bantul yang memprihatinkan, tumpukan material sampah yang tercampur menumpuk dan memenuhi hampir seluruh area penampungan. Tidak hanya menimbulkan aroma tidak sedap yang menggangu masyarakat, namun juga sudah mulai menjadi sarang berbagai binatang. Bak angkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul juga masih nampak ada di lokasi, mangkrak tidak digunakan. Menurut keterangan pihak pengelola, awalnya TPS 3R Jati Bening Bantul didirikan sebagi solusi untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah setempat. Bahkan jumlah pelanggannya sudah mencapai lebih dari 200 pelanggan. Akan tetapi kenyataannya banyak kendala terjadi, yang tidak mampu diatasi, sehingga menyebabkan kondisinya seperti sekarang ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya semakin banyaknya jumlah residu sampah, serta minimnya pengolahan dan pemanfaatannya sampah organik. Selain itu juga belum tertatanya manajemen pengelolaan sampah yang baik dan tuntas. Oleh sebab itu pihak pengelola terpaksa menggandengan kelompok swadaya masyarakat pilah berkah, guna membanu mengatasi permasalahan tersebut.
“Masalahnya ini setelah TPS Piyungan ini di tutup, kita agak lebih parah dan menumpuk tidak tertolong, sementara kita di awal-awal bisa di evakuasi, tapi saat ini kami tidak bisa mengevakuasi sampah tersebut” ujar pengelola TPS 3R Jati Bening Bantul, Slamet Widodo.
Sebagai langkah awal yang dilakukan yaitu mengevakuasi sampah sampah tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke Depo Pawiyatan Imogiri yang dikelola oleh KSM Pilah Berkah. Di depo tersebut sampah akan dikelola secara tuntas, didukung dengan penerapan teknologi tepat guna yang dioperasikan. Selanjutnya, pihak TPS 3R Jati Bening Bantul akan meminta pendampingan kepada KSM Pilah Berkah, dalam mengaplikasikan sistem pengelolaan sampah secara tuntas dan bertanggung jawab.