TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Tim panahan Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengukir sejarah, dengan keluar sebagai juara umum cabor panahan, di Pekan Olahraga Nasional ke-21 Aceh-Sumatra Utara 2024, mengalahkan dominasi Jawa Timur, yang selama 10 edisi mendominasi.
Pengda Perpani Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan lapangan panahan sebagai sarana latihan, agar harmonisasi yang baik dan prestasi secara berkelanjutan, tetap terjaga.
Keberhasilan para atlet Persatuan Panahan Indoensia Perpani Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai juara umum cabor panahan di di Pekan Olahraga Nasional ke-21 Aceh-Sumatra Utara 2024 lalu, menjadi catatan sejarah gemilang bagi olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan raihan 10 medali, terdiri dari 6 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu, bumi mataram ini, berhasil mengalahkan dominasi jawa timur, yang selama sepuluh edisi mendominasi. Keberhasilan ini, buah dari latihan yang ketat, penuh disiplin, dan kerjasama tim yang solid, termasuk para pelatih dan official, yang telah bekerja keras membimbing para atlet panahan DIY, dan seluruh stakeholder pendukung, sehingga Perpani DIY memperoleh hasil luar biasa. Selain beberapa hal yang perlu menjadi bahan evaluasi bersama, perpani DIY juga akan meningktakan sarana dan prasarana, untuk perkembangan prestasi atletnya di masa depan, salah satunya dengan mengupayakan sarana tempat latihan khusus panahan.
“Kebetulan kali ini Pengda Perpani DIY belum memiliki lapangan panahan resmi, kita masih meminjam lapangan yang ada di kopertis, sultan agung Bantul, dan sebagainya. Insya allah kedepan kita punya lapangan sendiri yang dimiliki oleh Pengda Perpani DIY dan atlet-atlet bisa berlatih disana” ujar
Dengan adanya lapangan khusus bagi cabor panahan ini, diharapkan menjadi pendukung bagi para atlet untuk lebih berprestasi di masa depan. Ke depannya tim panahan DIY, tidak hanya berlomba di kancah nasional, tetapi juga di tataran Internasional salah satunya, olimpiade. Pengda Perpani DIY, juga telah meloloskan 4 atletnya babak pertama pelatnas, 1 orang dari divisi recurve, dan 3 atlet dari divisi compound. Nama Prima Wisnu, Ziddan, Dany Diva, dan Hendra Purnama, diharpakan lolos babak seleksi selanjutnya, yang memberikan tambahan kontribusi kembali di pelatnas panahan.