TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Upaya menumbuhkan cinta produk dalam negeri sejak usia dini, salah satunya dengan mengajak peserta didik mengunjungi pameran pembangunan.
Dengan melihat potensi lokal yang dipamerkan, akan memotivasi pelajar untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak orang.
Kegiatan mengunjungi pameran pembangunan yang rutin digelar setiap setahun sekali oleh Pemerintah Kabupaten Sleman ini, salah satunya dilakukan oleh SMP Ibnu Abbas Kapanewon Godean. Puluhan siswi ini terlihat antusias mengunjungi sejumlah stand pameran yang ada di lokasi yang menampilkan potensi dari setiap kapanewon di Kabupaten Sleman. Mulai dari produk makanan, minuman, kerajinan, fashion maupun pertanian. Setiap kapanewon juga menampilkan segala bentuk perkembangan maupun inovasi baru dari berbagai sektor. Salah seorang siswi menyebut banyak sekali kreatifitas karifan lokal dari setiap kapanewon di Kabupaten Sleman. Digelarnya pameran menjadikan ia dan teman-temannya bisa melihat jenis apa saja potensi yang ada dari setiap kapanewon. Stand yang ia lihat menyajikan berbagai potensi lokal seperti baju lurik, makanan ringan yakni berupa olahan buah salak sepeti keripik salak dan lain sebagainya, maupun olahan jamur yang dimasak menjadi keripik. Dari sekian banyak inovasi ini dinilai bisa menambah inspirasi untuk belajar banyak hal.
Gelaran pameran ini juga menjadi perhatian kalangan tenaga pengajar maupun pengelola sekolah. Dengan mengajak peserta didik ke sebuah gelaran pameran harapannya mereka akan mengenal potensi dari daerahnya masing-masing, sehingga menumbuhkan motivasi baru untuk mencintai produk lokal daerahnya.
“Setiap siswa mengunjungi stand, untuk mengamati apa saja yang di produksi di setiap stand yang ada di pameran ini” ujar Kepala Sekolah SMP Ibnu Abbas Kapanewon Godean, Haryati.
Tak hanya sebatas melihat, peserta didik sekolah ini juga melakukan pencatatan terhadap produk yang ia jumpai di setiap stand untuk kemudian menjadi bahan materi di kelas masing-masing, sehingga akan bermanfaat bagi masa depan setiap peserta didik.