TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Persaingan dalam industri pariwisata di Indonesia termasuk di Yogyakarta semakin hari semakin ketat.
Agar bisa bersaing, kapasitas sumber daya manusia sektor wisata harus terus ditingkatkan termasuk para pelaku sektor wisata yang bergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).
Pengembangan dunia travel tidak hanya fokus dari segi fasilitas dan sarana prasarana tetapi juga perlu peningkatan kualitas sdmnya. Untuk itu asosiasi travel Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM para anggotanya. Hal itu di sampaikan Wakil Ketua Umum 1 DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Anton Sumarli saat menghadiri acara musyawarah daerah (musda) DPD Astindo DIY. Menurut Anton Sumarli, peningkatan kapasitas SDM dilakukan agar kualitas layanan semakin baik, sekaligus memajukan industri pariwisata khususnya di DIY yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Indonesia. Potensi pariwisata di DIY sangat banyak dan beragam serta menjadi peluang bagi anggota dan pengurus astindo untuk terus meningkatkan skill dan kompetensi diri sehingga memberikan layanan yang terbaik bagi para wisatawan.
“Ini harus di kelola dengan baik, dari segi apapun seperti kebersihannya, infrastrukturnya, dan tentunya promosinya juga perlu ditingkatkan, karena menurut saya di Jogja ini banyak hidden gem yang menyebar di seluruh wilayah di DIY” ujar Wakil Ketua Umum 1 DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Anton Sumarli.
Musda dengan salah satu agenda pemilihan Ketua DPD Astindo DIY periode 2024-2028 berlangsung cukup unik. Layaknya pemilihan umum para kontestan memaparkan visi misi, dilanjutkan debat antar calon ketua, dan dilanjutkan pemungutan suara atau pencoblosan. Pada musda tersebut yulianto terpilih sebagai Ketua DPD Astindo DIY untuk periode 2024-2028.
Kedepan Astindo DIY akan terus mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di DIY dan siap mendukung penuh program-program dari kementerian untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia dan DIY pada khususnya.