TVRI YOGYAKARTA NEWS – FAHRIZALDY-RAIHAN VICKRY
KPU Kabupaten Sleman menggelar debat putaran terakhir pemilihan umum bupati dan wakil bupati 2024, di Auditorium LPP TVRI Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa malam.
Berbeda dengan debat putaran sebelumnya, debat putaran terakhir pilkada kabupaten sleman kali ini, menampilkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati secara bersamaan dalam menunjukkan visi dan misi serta program kerjanya kepada masyarakat.
KPU Kabupaten Sleman menggelar debat putaran terakhir pemilihan umum bupati dan wakil bupati 2024 di Auditorium LPP TVRI Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa malam 12 November 2024. Debat bertemakan, reformasi birokrasi dan pembanunan yang berbasis SDGs (Sustainable Development Goals). Debat kali ini lebih menarik karena kedua paslon tampil dan saling melontarkan argumenya. Selain itu, pendukung kedua paslon juga saling menyemangati paslon yang didukungnya sehingga debat putaran terakhir Kabupaten Sleman ini lebih meriah. Subtema yang dirancang kali ini berbeda di setiap segmen nya. Subtema satu meliputi antikorupsi, kebangsaan, dan konflik atau kohesivitas, subtema 2 tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Subtema 3 isu lingkungan, sampah, tata ruang, alih fungsi lahan, dan subtema yang keempat perizinan pasca uu cipta kerja, proyek strategis Nasional, pengendalian minuman keras atau beralkohol. Diharapkan dengan pertanyaan dari masing – masing subtema yang dirancang dapat menjadi gambaran untuk masyarakat Kabupaten Sleman dalam menentukan pemimpinnya pada pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang. KPU Kabupaten Sleman juga telah menyiapkan semua sarana dan prasarana dengan baik demi menunjang kelancaran pada pilkada kali ini.
“Kami melakukan persiapan yang sangat matang, terkait pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman Tahun 2024, sehingga berjalan dengan lancar tentunya yang pertama terkait dengan logistik, alhamdulillah 99% sudah final kemudian terkait dengan pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 dengan melakukan bimbingan teknis dan juga melakukan simulasi penghitungan suara” ujar Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi.
Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi menambahan, bahwa sebelumnya KPU Kabupaten Sleman juga telah melakukan antisipasi dan mitigasi terkait dengan distribusi logistik. Sehingga nantinya jika terdapat kendala sudah ada solusinya.
