TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHONNY RAHMAD
Lomba kreasi bernyanyi dan dance, korean kingdom festival kembali digelar dengan skala yang lebih besar, diikuti 3 negara, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Selain memberi ruang bagi generasi muda untuk unjuk kepiawaian dalam menari dan bernyanyi, kegiatan tahunan ini juga menjadi satu pendukung sektor wisata.
Korean kingdom festival adalah ajang kompetisi nyanyi lagu k-pop dan dance cover korea yang rutin diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 2021. Pada kompetisi ini kategori yang di perlombakan adalah sing cover solo, duo, dance cover solo, duo, dan dance cover grup.
Kompetisi ini diawali audisi peserta pada bulan September 2024 di 3 lokasi, yakni di Sleman City Hall Yogyakarta, di Tunjungan Plaza 2 Surabaya dan di Jakarta. Audisinya diadakan secara offline dan online, yang tidak hanya diikuti peserta dari dalam negri namun juga dari beberapa negara tetangga seperti, Malaysia dan Singapura. Dari tiap kategori hanya 2 orang yang diambil ke babak final.
Dari hasil seleksi, panitia memilh 20 peserta terbaik yang terbagi dalam 3 katekori, solo, duo sing: 6 peserta, solo, duo dance: 7 peserta dan grup dance: 7 peserta. Para finalis ini berasal dari Bali, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Malaysia, dan mengikuti babak grand final yang diselenggarakan di D’girijati Resort and Beach Club Parangtritis Bantul Yogyakarta.
“Jadi acara ini kita selenggarakan acara untuk anak muda, karena saat ini kan lagi hype banget untuk k-pop korea, kita mewadahi memfasilitasi temen-temen muda ini yang suka budaya korea untuk menunjukkan bakat mereka, dan juga menunjukkan bakat dancenya disini” ujar Rebecca Vania.
Pada kompetisi ini, juara dinilai oleh 5 orang juri yang terdiri dari praktisi dance dan penyanyi professional serta akademisi dari Korea, Malasysia, Singapora dan Indonesia. Mereka akan memilih juara dari teknis gerakan, koreografi, kostum dan juga kwalitas suara terbaik.
Sebagai salah satu event yang menjadi bagian pada kalender tahunan Daerah Istimewa Yogyakarta, korean kingdom festival, tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan kreasi bagi kaula muda, namun juga menjadi media yang positif untuk mempromosikan dunia pariwisata di Yogyakarta.