TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Jogja International Heritage Walk 2024 akan kembali digelar untuk ke-13 kalinya, pada tanggal 16-17 November 2024.
Acara green sport tourism yang telah menjadi agenda tahunan ini, akan diselenggarkaan di Desa Pentingsari, Sleman, dan Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, yang sudah menjadi rute JIHW sejak tahun 2008 hingga 2017.
Jogja International Heritage Walk, telah mendapatkan pengakuan internasional, dengan 2 lisensi bergengsi dari international marching league, yang berbasis di Belanda, dan internationaler volks sport verband dari Jerman. Kedua organisasi tersebut memiliki anggota 32 dan 37 negara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, menjadi negara pertama di asia tenggara, yang mendapat lisensi itu. Lisensi tersebut memiliki standar jarak tempuh minimal 40 kilometer, dalam 2 hari. Meski demikian, JIHW, juga menawarkan 5 kilometer, dan 10 kilometer fun walk. Kedua lisensi ini menunjukkan, kualitas j-i-h-w, sebagai kegiatan yang bersifat global dan bergengsi di dunia Internasional. Tahun 2024, Jogja International Heritage Walk 2024, mengusung konsep intimate walking. Bentuk konsep ini adalah, berjalan rekreasi yang membawa peserta lebih dekat, dengan warisan budaya dan keindahan alam Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta diajak menjelajahi rute jalan kaki, yang tak hanya menampilkan pemandangan memukau, tetapi juga menyajikan pengalaman mendalam bersama masyarakat lokal. Konsep ini tidak hanya mengajak berjalan, tetapi juga membuka ruang untuk refleksi dan apresiasi, terhadap kekayaan warisan budaya, menciptakan kenangan mendalam dan hubungan emosional, dengan tempat dan orang-orang yang ditemui, sepanjang perjalanan.,
JIHW memiliki visi dan misi untuk terus mendorong majunya promosi pariwisata dan warisan budaya Indonesia, ke kancah Internasional, dengan mengusung tagline, save the nature, respect the culture.
“Seperti dikehatui, bahwa JIHW pasti bisa meningkatkan jumlah wisatawan dan nantinya ada hubungan dengan belanja wisatawan. Beberapa hal yang bisa kita lakukan, kedepannya dan sedang kita rencanakan ialah aka nada event lanjutan sebelum dan setelahnya, apalagi di bulan November ini dari Gusti Bendara akan mengadakan event Jogja Culture and Wealness Festival, kami disini akan mendukung sepenuhnya dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di tahun depan yang nantinya bisa bersinergi yang besar, bisa meningkatkan kunjungan, sekaligus mengenalkan potensi yang ada saat ini” ujar Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto.
JIHW juga selalu berupaya, untuk menjadi acara yang ramah lingkungan, dengan fokus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan meningkatkan kesadaran pelestarian alam.