Antisipasi Dampak Inflasi Disperindag DIY Gelar Pasar Murah

Antisipasi Dampak Inflasi Disperindag DIY Gelar Pasar Murah

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag DIY menggelar pasar murah di halaman Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.

Pasar murah ini digelar sebagai salah satu kegiatan normalisasi harga bahan pokok menghadapi inflasi di daerah rawan kemiskinan.

Mengantisipasi dampak inflasi, puluhan kegiatan pasar murah disiapkan dinas perindustrian dan perdagangan Disperindag DIY sepanjang tahun 2024 ini, salah satunya bertempat di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Melibatkan sejumlah distributor yang menyediakan berbagai bahan pangan, pasar murah digelar dengan menyasar daerah rawan kemiskinan. Total sebanyak 13 ton bahan pangan meliputi beras, telur, gula pasir, minyak goreng, hingga tepung terigu disiapkan Disperindag DIY dalam kegiatan pasar murah. Tak hanya itu Disperindag DIY bahkan juga turut menyediakan ikan segar yang sudah dikonsumsi dan dikemas per porsi di lokasi berbeda. Seluruh masyarakat dapat membeli berbagai  bahan pokok yang tersedia dengan selisih sekitar 2 hingga 3 ribu rupiah perkilogram lebih murah dari harga di pasaran. Harga bisa lebih murah mengingat pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk ongkos distribusi. Melalui pasar murah ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat tetap bisa terpenuhi dengan harga terjangkau dan barangnya tetap tersedia, ditengah kondisi inflasi saat ini.

“Kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi, yang dilaksanakan di halaman Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Ini sembako ada 8 distributor total 13 ton, kalau rentan harga kisaran 2000-3000 rupiah, ini dari kita sudah koordinasi dengan Disperindag Kulonprogo bahwa yang kita sasar adalah wilayah rawan kemiskinan, seperti wilayah pengasih” ujar Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag DIY, Sabar Santoso.

Sejumlah masyarakat sendiri nampak antusias memanfaatkan pasar murah untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Mereka berharap pasar murah dapat digelar secara rutin guna membantu perekonomian masyarakat di tengah kondisi menurunnya daya beli masyarakat saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *