TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Sementara itu di hari yang sama, debat publik putaran kedua pilkada Kota Yogyakarta 2024, digelar dengan tema pembangunan SDM, ekonomi, dan kebudayaan.
Dalam salah satu sesi, ketiga pasangan calon mendapatkan pertanyaan, cara mengatasi kesenjangan pembangunan bagian selatan dan utara Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan pertama debat publik putaran kedua pilkada Kota Yogyakarta 2024, untuk menjawab cara mengatasi kesenjangan pembangunan bagian selatan dan utara Kota Yogyakarta, adalah paslon nomor urut 2 Hasto Wardoyo – Wawan Harmawan. Hasto mengatakan, untuk mengatasi kesenjangan pembangunan maupun kesenjangan sosial, dirinya telah mempersiapkan beberapa program. Program pertama adalah dirinya akan mengatasi kawasan kumuh, dengan tidak menggunakan APBD maupun APBN. Ekonomi digerakan dengan program bela beli, dikombinasi dengan gandeng gendong. Program ini menggerakan masyarakat ekonomi menengah bawah dan memperbanyak gelaran bazar di Kota Yogyakarta. Kesempatan kedua jatuh pada paslon nomor urut 3 Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo. Afnan menyampaikan untuk mengatasi kesenjangan sosial, pihaknya memiliki berbagai program, pertama adalah membina UMKM Kota Yogyakarta, dengan cara memberikan kemudahan mengakses modal, menyediakan bahan baku bagi umkm, dan juga membantu memasarkan produk umkm. Program selanjutnya adalah memberikan bantuan 100 juta rupiah tiap RW, tiap tahun. Hal ini diyakini mampu membantu mengurangi angka kesenjangan sehingga masyarakat masyarakat tingkat bawah bisa sangat berdaya. Pasangan nomor urut 1 Heru Poerwadi – Sri Widya Supena mendapatkan kesempatan terakhir, menjawab soal ini. Wakil Wali Kota Yogyakarta pena menyebutkan, pembangunan wilayah selatan sesuai dengan programnya, yakni jogja gerbang selatan, dengan memeratakan pusat sentra ekonomi dan membangun konektivitas di Jogja bagian selatan. Kesenjangan ekonomi akan diatasi salah satunya dengan peningkatan kualitas SDM dengan cara memberikan beasiswa, bagi para pelajar dan juga mahasiswa. Dengan selesainya debat kedua, masyarakat diharapkan mengetahui program unggulan setiap pasangan.