TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Hujan disertai angin kencang sabtu siang, menimbulkan sejumlah dampak kerusakan, di antranya baliho rusak dan 1 baliho roboh menimpa sebuah mobil, yang di parkir di warung makan.
Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan yang ditimbulkan, mencapai puluhan juta rupiah.
Hujan deras disertai angin kencang, di wilayah Kapanewon Mlati, Sleman, menimbulkan sejumlah kerusakan, yaitu, merobohkan dan merusak sejumlah baliho di Jalan Monjali, tepatnya di Dusun Ngemplak Karangjati, 1 baliho besar menimpa bagian belakang sebuah mobil, yang diparkir di depan sebuah rumah makan. Kerusakan menyebabkan kaca belakang pecah dan bagian belakang mobil penyok. Angin kencang terjadi sekitar 5 menit, bersamaan dengan hujan deras turun. Bahkan warga dikejutkan dengan suara benturan keras, yang berasal dari depan warung makannya. Suara keras itu berasal dari baliho, yang roboh menjatuhi mobil pelanggan. Meski demikian, mobil tersebut telah diasuransikan oleh sang pemilik. Untuk dampak kerusakan lain, akibat angin kencang, baliho usaha laundry di selatan warung makan, juga ikut roboh di Jalan Monjali. Namun, saat baliho ambruk tidak ada kendaraan atau orang yang melintas, sehingga tidak menimbulkan kerugian material dan jiwa. Di sisi selatan, sebuah baliho berukuran besar juga rusak parah, terkena empasan angin kencang. Namun, baliho besar tersebut masih berdiri, sehingga tidak menimpa rumah atau pengendara jalan di bawahnya, dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Rencananya tadi mau Tanya yang punya rumah sudah ngirim orang untuk memindahkan baliho ini belum, dan sudah dikonfirmasi akan segera dibereskan, kalau tidak segera dipindahkan kasian tamu saya, sementara ini saya belum mengubungi pihak yang berwenang” ujar Heni, salah seorang pemilik warung makan.
BPBD Sleman juga melaporkan, sejumlah titik lain yang terdampak angin kencang di kawasan Mlati, seperti pohon tumbang dan jaringan listrik rusak. Masyarakat diimbau waspada ketika hujan deras disertai angin kencang, seperti tidak berteduh di dekat baliho besar, atau pohon besar yang rawan tumbang.