Penjual Pakan Jerami Kumpulkan Rontokan Sisa Gabah

Penjual Pakan Jerami Kumpulkan Rontokan Sisa Gabah

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Selain mendapat untung dari penjualan pakan, penjual jerami di Rongkop, Gunungkidul, ternyata mendapat bonus untung lain dari sisa rontokan gabah.

Dari beberapa bulan berjualan pakan, penjual bahkan bisa mengumpulkan sisa rontokan gabah mencapai total puluhan karung jumlahnya.

Penjual pakan jerami di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, mendapat keuntungan dobel. Tidak hanya mendapat untung dari penjualan pakan ternak harian, penjual juga mendapat keuntungan lain. Penjual bisa memperoleh sisa rontokan gabah dari lokai panen, yang masih ikut terangkut saat pengiriman ke lokasi jualan pakan. Biasanya, sisa rontokan gabah masih banyak menempel di tumpukan jerami, dan akan langsung disortir oleh penjual pakan. Supratno penjual pakan di kalurahan semugih, rongkop, ini mengaku, menyortir sisa gabah menjadi aktifitas yang selalu dia lakukan sesaat setelah kirman pakan datang. Tumpukan jerami langsung diurai untuk memisahkan sisa gabah yang masih ada. Setelah dilakukan sortir, barulah jerami padi dijual belikan sebagai pakan ternak. Menurut Supratno, jumlah rontokan gabah gratis yang didapatkanya masih lumayan banyak. Jika dikumpukan, dari berjualan pakan selama satu periode kemarau atau sekitar 6 bulan, dirinya bisa mengumpulkan gabah sisa hingga mencapai puluhan sak karung. Kemarau panjang tahun lalu, bahkan supratno bisa memperoleh total hingga 25 sak karung gabah. Gabah yang terkumpul langsung dibawa pulang untuk kemudian dilakukan penjemuran dan digiling menjadi beras. Beras yang didapat dari sisa rontokan gabah pun digunakan untuk kebutuhan konsumsi harian.

“Sisa rontokan, itu dinaikkan di truck, disini saya turunkan, ada gabahnya saya kayaki, kita bersihkan, djemur, diseletkan. Maksimal 25 sak seharinya, dan menurut saya itu termasuk bagus” ujar Supratno, salah seorang penjual pakan jerami.

Pakan jerami yang dijual pedagang di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul ini, banyak didatangkan dari Klaten, Jawa Tengah. Usai bulir padi dirontokan di lokasi sawah, tumpukan jerami akan langsung diangkut  ke beberapa pemesan di Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *