Swasembada Pangan 2028, Pemerintah Bangun 259 Bendungan

Swasembada Pangan 2028, Pemerintah Bangun 259 Bendungan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA

Pemerintah Republik Indonesia, akan menuntaskan 259 pembangunan bendungan, demi tercapainya program swasembada pangan 2028.

Untuk mencapai swasembada pangan, syarat indeks ketahanan air Indonesia harus mencapai 200 meter kubik per kapita per tahun, dengan sebaran yang merata di seluruh tanah air.

Hingga 2014, Pemerintah Republik Indonesia sudah membangun 187 bendungan, dan akan menyelesaikan 61 bendungan pada periode 2015-2024,2025. Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, mempersiapkan 11 bendungan baru, yang dibangun sejak 2021, dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga total 259 bendungan yang dibangun oleh pemerintah, demi tercapainya program swasembada pangan 2028. Untuk mencapai swasembada pangan, syarat indeks ketahanan air Indonesia, harus mencapai 200 meter kubik per kapita per tahun, dengan sebaran yang merata di seluruh tanah air. Untuk mencapai swasembada pangan, syarat indeks ketahanan air Indonesia harus mencapai 200 meter kubik per kapita per tahun, dengan sebaran yang merata di seluruh tanah air. Sementara, Indonesia memiliki potensi ketersediaan air permukaan, sebesar 2,78 triliun meter kubik per tahun. Jika ini bisa ditampung dengan baik, maka target swasembada pangan dan energi, bisa dipenuhi selain, juga dapat mendukung penyediaan irigasi, dan pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat. Salah satu teknologi yang bisa mendukung upaya tersebut adalah, pembangunan bendungan. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Diana Kusumastuti mengatakan hal itu pada rapat anggota tahunan, Indonesian National Committe On Large Dams, INACOLD, atau Komite Nasional untuk Bendungan Besar, KNIBB 2024, di gelanggang inovasi dan kreativitas Universitas Gajah Mada, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya, pembangunan bendungan berkontribusi, pada program swasembada pangan, melalui layanan irigasi lebih dari satu koma dua juta hektar lahan. Kemudian, swasembada energi lewat penambahan energi listrik lebih dari 15 ribu mega wot. Tak hanya itu, pemerintah juga ingin mewujudkan ketahanan air 59,59 meter kubik per kapita per tahun.

“Bendungan ini tidak hanya digunakan untuk swasembada saja, namun bisa digunakan untuk mengatasi banjir, kita tentunya akan selesaikan bendungan yang sudah ada dan lagi dikerjakan, karena bendungan yang sudah ada belum semuanya selesai, Karena bendungan seluruhnya total sekitar 259 bendungan kita selesaikan, ditambah dengan 11 bendungan, karena pembuatan bendungan itu tidak mudah, karena harus cari tanahnya dulu, desain, mudah-mudahan kita dorong untuk swasembada pangan dahulu” ujar Wakil Menteri Pekrjaan Umum RI, Diana Kusumastuti.

Pemerintah akan menyelesaikan enam bendungan tahun ini. Keenamnya adalah Bendungan Keureuto, Rukoh, Jlantah, Sidan, Meninting, dan Marangkayu.

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjanji, membawa Indonesia mencapai swasembada pangan, dalam 4 hingga 5 tahun ke depan. Presiden ke-8 itu menegaskan, Indonesia harus bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan, seluruh rakyat Indonesia. Prabowo mengaku sudah berbicara dengan banyak pakar, terkait target swasembada pangan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *