TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Digelarnya simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara, TPS, dinilai sangat bermanfaat untuk mendukung kinerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS, menjadi lebih tahu dan memahami peran dan tugasnya saat hari pencoblosan mendatang.
Seperti simulasi yang digelar di Pendopo Kapanewon Ngaglik beberapa waktu yang lalu, banyak kalangan peserta simulasi berasal, salah satunya dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS. Disebutkan, salah seorang peserta simulasi dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS, 6 di Tempat Pemungutan Suara, TPS, 10 di daerah Sukoharjo, jika gelaran simulasi sangat bermanfaat. Baginya, kegiatan bisa membantunya untuk mengetahui jalannya proses pemilihan kepala daerah, pilkada, mendatang, sehingga dirinya dan teman-teman sesama KPPS lainnya memiliki gambaran apa saja yang bisa dilakukannya. Dengan begitu bisa meminimalisir kekeliruan. Meski diakui sempat merasa kebingungan, namun seiring jalannya simulasi secara perlahan mulai memahaminya. Salahs atu contonya saat menetukan sah atau tidaknya surat suara. Berbeda dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS, lain yakni KPPS 2 yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara, TPS, 23 sardonoharjo, meski baru menjalani sebagai pengalaman kali pertama, namun dirinya mengaku antusias mengikuti setiap prose simulasi. Sehingga kegiatan simulasi menjadi penting dan elbih membuatnya paham betul tentang pelaksanaan proses pilkada terutama di Tempat Pemungutan Suara, TPS.
“Tadi sempet bingung di bagian waktu kita menentukan sah atau tidak sahnya suara, jadi tadi ada surat suara, dan yang di coblos ada dua atas dan bawah, ternyata itu dianggap sah, karena lubangnya simetris” ujar KPPS Sasrdonoharjo, Eka Mawarni.
Tak hanya KPPS, simulasi juga disambut antusias kalangan linmas. Dengan kegiatan simulasi akan mengetahui gambaran nyata saat di lapangan mendatang.
Simulasi sendiri menggambarkan kondisi pada hari H pencoblosan mendatang. Hadirnya kotak suara, bilik suara, papan pengumuman Daftar Pemilih Tetap, DPT, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPPS, pengawas Tempat Pemungutan Suara, TPS, dan saksi, melengkapi kegiatan simulasi.