Rumah Nyaris Hancur Diterjang Batu Seberat lebih Dari 1 Ton

Rumah Nyaris Hancur Diterjang Batu Seberat lebih Dari 1 Ton

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Satu unit rumah milik warga Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta nyaris hancur, akibat diterjang batu seberat lebih dari satu ton, saat proses pembersihan material longsor di Jalan Dekso Samigaluh.

Beruntung batu berukuran diameter sekitar satu setengah meter itu, hanya mengenai teras depan rumah tersebut, sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah.

Sebuah batu besar seberat lebih dari 1 ton, meluncur bebas ke bawah tebing, saat proses pembersihan material longsor oleh petugas gabungan di wilayah ruas Jalan Dekso Samigaluh, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibatnya batu besar ini menghantam teras rumah seorang warga, Ngadiman, 60 tahun, asal Pedukuhan Dukuh, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh. Rumah Ngadiman berada tepat di bawah tebing, yang mengalami longsor beberapa hari lalu. Hal itu mengakibatkan, rumahnya tak terhindarkan terkena hantaman batu tersebut. Beruntung batu hanya mengenai bagian teras depan rumahnya, sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah. Ngadiman mengaku bersukur, sebab batu yang sebelumnya berada di atas tebing dan menerjang rumahnya ini, jika tak segera dilakukan tindakan pencegahan dan pembersihan, dengan cara dijatuhkan, justru akan berisiko membahayakan, anggota keluarganya.

“Kami berkoordinasi dengan pihak TNI Polri kami dari BPBD insiatif untuk menurunkan batu, karena dari hasil pertimbangan kami, karena kalau tidak diturunkan, dan nanti jatuh sendiri, akan mengenai badan rumah dan semakin parah dampaknya. Kami dari BPBD dan Damkar sudah diarahkan untuk tidak mengenai rumah, namun ternyata masih aja terkena teras yang ada didepan rumah” ujar Riyanto salah seorang petugas Damkar Kulonprogo yang ada di lokasi.

Pasca peristiwa itu, Ngadiman bersama tetangga serta para relawan gabungan, melakukan evakuasi batu besar, dengan diameter satu setengah meter ini. Beratnya bobot batu serta minimnya alat yang digunakan, membuat belasan warga cukup kerepotan, ketika berusaha memindahkan batu. Terkait kerusakan yang terjadi pada rumah Ngadiman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo juga mengaku akan bertanggung jawab, dengan memperbaikinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *