TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Komite Olahraga Nasional Indonesia, KONI Pusat akan mengerahkan ajang Pekan Olahraga Nasional PON 2028 pada cabang-cabang olahraga yang masuk dalam olimpiade.
Dengan focus kepada cabor yang masuk dalam multi event internasionla itu, diharap kan para juara di ajang pon punya proyeksi prestasi yang lebih jauh di level internasional.
Komite Olahraga Nasional Indonesia, KONI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, yang saat ini sudah memasuki edisi ke-21. Peningkatan kualitas ajang olahraga multi event terbesar di Indonesia ini ditujukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian prestasi maksimal di ajang olimpiade. Dari hasil focus group discussion di Yogyakarta, yang diikuti perwakilan koni provinsi dan sejumlah akademisi olahraga, KONI Pusat akan mengarahkan cabang olahraga yang dipertandingkan semakin fokus dengan sasaran indonesia di kancah dunia yakni cabor-cabor yang diperlombakan di ajang olimpiade, yang jumlahnya tidak banyak di PON sebelumnya.
“Kemarin kita bersama para akademisi, para professor dari perguruan tinggi yang punya fakultas olahraga dan para ketua KONI Provinsi, kita duduk bersama untuk membahas bagaimana kita menggelar PON yang lebih baik, kita memang sudah melaksanakan PON ke 21 kali, yang ke21 Pekan olahraga nasional yang dilaksanakan di 2 provinsi, tentunya masih banyak kekurangan yang kita rasakan, kita ingin lebih berkualitas, kita ingin juara-juara PON itu punya proyeksi yang jauh untuk jadi juara dunia, baik itu juara dunia cabang olahraga, atau multi event seperti asean games, olimpiade dan lain sebagianya” ujar Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Kondisi tentunya akan membuat beberapa cabor tidak dipertandingan di PON, meski demikian, KONI tetap mewadahi nya dengan mengikuti ajang bergengsi lain seperti pekan olahraga bela diri Nasional, indonesia martial art games, pekan olahraga pantai Nasional atau Indonesia beach games, pekan olahraga indoor Indonesia indoor games, dan PON remaja indonesia youth games. Dimana nantinya ajang-ajang terobosan dari KONI Pusat tersebut, penyelenggaraannya akan berlangsung di kabupaten, kota setiap dua tahun.
Nomor pertandingan PON ke depan akan fokus di 32 cabang olahraga olimpiade dan cabang olahraga sea games dan asian games yang berprestasi. Estimasi nomor pertandingannya antara 600-700 nomor, lebih sedikit dari PON ke 21 di Aceh-Sumut 2024 yang mempertandingkan 1037 nomor pertandingan dari 65 cabang olahraga dan 87 disiplin.