Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Dicopot

Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Dicopot

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Memasuki masa tenang kampanye pemilihan kepala daerah, pilkada, 2024, Alat Peraga Kampanye, APK, mulai dicopoti.

Tak hanya skala kecil, mengawali hari tenang minggu kemarin, alat peraga kampanye berukuran besar pun dicopot paksa petugas gabungan secara manual, salah satunya dikawasan Jalan Nasional Jogja-Magelang, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.

Pencopotan Alat Peraga Kampanye, APK, ini dilakukan petugas gabungan Satpol PP, Dishub maupun Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Sleman. Pencopotan Alat Peraga Kampanye, APK dilakukan di wilayah perbatasan DIY-Jawa Tengah, yakni di Jalan Magelang, Kapanewon Tempel. Banyaknya Alat Peraga Kampanye, APK, yang terpasang di banyak titik dengan tiang tinggi ini membuat petugas harus menggunakan alat crane untuk memudahkan petugas mencopoti tali pengikat alat peraga kampanye berupa baliho besar ini. Dibutuhkan waktu yang lama dan petugas lebih dari satu untuk mencopoti baliho besar. Selain banyak titik lokasi yang harus ditertibkan, kendala lain pemasangan Alat Peraga Kampanye, APK, karena pemasangan menggunakan kawat dan tali kuat, sehingga memperlambat pencopotan dan harus menggunakan alat pelepas ataupun pemotong seperti tang, gergaji, pisau, gunting maupun linggis kecil. Di kapanewon tempel yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini petugas Satpol PP juga menurunkan baliho berukuran besar setinggi hampir 20 meter milik salah satu pasangan calon gubernur jawa tengah. Semua baliho berukuran besar ini selanjutnya dilipat petugas dan dibawa kedalam mobil operasional untuk dikumpulkan sementara waktu.

“Yang tinggi kita bantu backup dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, kita laksanakan di hari Senin hingg terakhir di hari Selasa” ujar Kasi Ops Trantib Satpol PP Kabupaten Sleman, Didik Setyo Nugroho.

Petugas pencopotan Alat Peraga Kampanye, APK, berharap, hingga hari H pencoblosan pemilihan kepala daerah, pilkada, bupat dan wakil bupati sleman berjalan kondusif dan masyarakat bisa konsentrasi pada pencoblosan tanggal 27 November mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *