TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Sebuah SPBU di Jalan Kaliurang Sleman Yogyakarta, disegel dan ditutup petugas karena diduga curang. SPBU tersebut mengurangi takaran menggunakan alat khusus, dengan keuntungan milyaran rupiah per tahun.
Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan akan melakukan pengecekan kepada seluruh SPBU di Indonesia, terutama jelang natal dan tahun baru.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Jalan Kaliurang kilometer 10, Ngaglik, Sleman, disegel petugas. SPBU tersebut diduga melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran menggunakan alat khusus yang dipasang di mesin pompa. Setiap 20 liter BBM, pihak SPBU mengurangi takaran hingga 600 mili liter. Dari aksinya ini, SPBU mendapat keuntungan hingga 1,4 milyar rupiah per tahun. Menteri Perdagangan Budi Santoso Senin pagi mengecek langsung lokasi SPBU tersebut. Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan akan melakukan pengecekan ke seluruh SPBU di Indonesia, terutama jelang natal dan tahun baru.
“Sehingga masyarakat atau konsumen dirugikan dengan adanya tindakan kecurangan tersebut, kerugian di dapatkan oleh masyarakat atau konsumen rata-rata 1,4 milyar per tahun. Jadi kami meghimbau kepada pelaku usaha yang berbisnis SPBU, untuk mentaati aturan terkait dengan penakaran mesin, jangan sampai merugikan masyarakat, dan untuk masyarakat selalu aktif melaporkan bila mana terjadi pelanggaran di SPBU yang nakal, sementara sanksi yang diberikan yaitu penyegelan dan baru didalami lebih lanjut kalau memang terbukti ya di beri hukuman bisa sampai pencopotan ijinnya” ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Saat ini SPBU tersebut disegel dan ditutup hingga penyelidikan dari instansi terkait selesai. Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta pihak SPBU mentaati aturan, dan mengimbau warga melapor jika menemukan SPBU nakal.