TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Pemilihan kepala daerah, menjadi momen istimewa bagi semua Warga Negara Indonesia, wni, untuk menyalurkan hak pilihnya ke kotak suara.
Tanpa terkecuali mereka, pasien yang sedang dirawat di rumah sakit juga bisa menyalurkan hak nya melalui Tempat Pemungutan Suara, TPS, keliling di rumah sakit.
Seperti terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD, Sleman. Satu persatu para pasien yang sedang dirawat didatangi Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan, PPK, Kapanewon Sleman. Mereka dilakukan pendataan untuk selanjutnya diberikan kerta suara dan paku coblos dan piranti lain.para apasien terlihat antusias menyalurakan hak pilihnya melalui kertas suara yang diberikan oleh petugas yang mendatanginya. Mereka diawasi sejumah pihak lain, mulai dari Bawaslu, dan Panwascam. Di RSUD Sleman terdapat 22 orang pasien, yang berasal dari luar Kalurahan Triharjo namun sudah terdaftar sebagai pemilih pindahan. Sembari berbaring di tempat tidur ataupun duduk, pemilih dari pasien ini mencoblos dan slanjutnya juga mencelupkan jari ke tinta pemilu dengan didampingi petugas. Agus Trianta salah seorang pasien warga Wadas, Kalurahan Triharjo ini misalnya mengaku senang bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada tahun ini.
“Saya sangat senang sekali, karena dari panitia TPS saya menjadi terharu, karena mau menyambangi ke rumah sakit untuk mendatangi pasien yang berhak mencoblos yang sedang sakit di rumah sakit, bagi saya itu bentuk perhatian panitia terhadap kami yang sedang sakit” ujar Agus Trianta, salah seorang warga yang sedang sakit.
Selesai melakukan pendampingan, PPK dan rombongan lain kemudian meninggalkan lokasi RSUD Sleman. Pemungutan suara yang dilakukan di RSUD Sleman, RSUD, ini pun berjalan tertib, aman dan lancar.
