TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Hasil tangkapan ikan nelayan Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul, melimpah sejak beberapa hari terakhir ini.
Para nelayan senang dengan musim ikan yang terjadi kali ini, setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami masa paceklik minim tangkapan ikan.
Memasuki akhir nopember, aktifitas menangkap ikan di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul bergeliat. Hampir semua nelayan tidak ingin melewatkan kesempatan berburu ikan yang saat ini cukup mudah didapat. Sepekan terakhir, berbagai jenis ikan bisa ditangkapn nelayan dalam jumlah lebih banyak. Lokasi pelelangan ikan ngrenehan pun tampak ramai dengan aktifitas bongkar hasil tangkapan. Warsono salah seorang nelayan yang sehari-hari mengoperasikan perahu jenis jukung mengatakan, dalam sehari, dirinya bisa membawa pulang setidaknya 70 kilogram lebih berbagai jenis ikan laut. Jumlah yang diperioleh kali ini jauh lebih baik dibanding situasi beberapa bulan sebelumnya, saat terjadi paceklik dan minim tangkapan. Beberapa nelayan lain yang lebih beruntung bahkan bisa mendapatkan hasil tangkapan mencapai ratusan kilogram sekali melaut. Ikan yang saat ini banyak didapat diantaranya jenis layur, tongkol, berbagai macam jenis kembung, hingga trisi yang memilki nilai jual lebih baik dari jenis ikan lainya. Penghasilan harian yang didapat kini jauh lebih baik. Musim kemarau sebelumnya, tidak banyak ikan yang bisa ditangkap para nelayan. Nelayan berharap, melimpahnya tangkakapan ikan kali ini dibarengi kondusifnya cuaca di perairan, sehingga aktifitas melaut bisa tetap rutin dilakukan.
“Sekitar 1 minggu ini melimpah, kalau lobster musiman setahun sekali, sekarang yang lagi melimpah itu ikan tongkol, layur, campur, tanjung pari, Alhamdulillah ada rezeki, bisa mencukupi kebutuhan keluarga” ujar Warsono, salah seorang nelayan ikan.
Saat terjadi musim paceklik atau minim tangkapan ikan beberapa bulan lalu, hampir sebagian besar nelayan di pantai ngrenehan, saptosari, mengalihkan buruan ke komoditi udang lobster.