Dinkes Kulonprogo Himbau Masyarakat Tetap Waspadai Penularan Penyakit Gondongan

Dinkes Kulonprogo Himbau Masyarakat Tetap Waspadai Penularan Penyakit Gondongan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo tetap menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan penyakit gondongan, meski dari jumlah kasus mulai mengalami tren penurunan.

Selain karena faktor kondisi cuaca yang sedang tidak menentu, tidak diberikannya vaksin gondongan juga dinilai membuat potensi penularan penyakit ini bisa berjalan begitu cepat.

Sempat melonjak tajam hingga mencapai 4 kali lipat dibanding tahun lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo mengklaim mulai menurunnya tren penularan kasus penyakit gondongan di wilayah kulonprogo. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Sri Budi Utami. Ia menyebut sampai saat ini kasus penularan penyakit gondongan memang masih terjadi di beberapa wilayah,namun jumlahnya dikatakan sudah tak sebanyak kasus sebelumnya. Meski mulai membaik, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mewaspadai penularan penyakit gondongan ini. Khususnya bagi anak-anak usia 5 hingga 15 tahun. Mengingat kasus penularan gondongan paling banyak menyerang anak di usia tersebut. Sejumlah faktor, mulai dari kondisi cuaca yang tak menentu yang berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh, hingga tidak adanya vaksin gondongan yang diberikan kepada masyarakat sebelumnya, dinilai menjadi pemicu resiko penularan kasus penyakit gondongan. Sehingga diharapkan masyarakat khususnya orang tua dapat mengetahui hal-hal yang harus dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi penularan penyakit ini.

“Penyakit ini mudah sekali tertular, sehingga kalau ada yang merasa ada tanda-tanda, lebih baiknya untuk istirahat dirumah, terutama anak-anak sekolah, yang belum tau masih berangkat sekolah, dengan ditandai dengan batuk pilek. Dalam kondisi seperti ini daya tahan tubuh menjadi factor utama, yang kedua, ini kan tidak ada vaksin untuk vaksin pemerintah untuk melindungi anak-anak dari penyakit gondongan ini sehingga menjadi penyebab kebetulan dalam masa pancaroba ini cuaca ekstrim, sehingga mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Terakhir sekitar 630 kasus itu tidak menambah secara ekstrim, jadi menambah tapi tidak terlalu melonjak drastic” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Sri Budi Utami.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo mencatat hingga bulan Oktober 2024, jumlah kasus gondongan di Kulonprogo, melonjak tajam hingga 660 kasus, jumlah ini meningkat 4 kali lipat dibandingkan tahun 2023 lalu. Sebagian besar kasus gondongan dmenyerang anak hingga hingga remaja usia 5 hingga 15 tahun dengan presentase 59%. Sedangkan sisanya menjangkit orang dewasa dengan rentang usia 17-40 tahun dengan persentase 41%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *