Gelar Seni dan Budaya Pesparani

Gelar Seni dan Budaya Pesparani

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman kembali menggelar seni dan budaya pesparani tahun 2024 bertajuk bersatu membangun bangsa untuk memuji dan memuliakan tuhan.

Gelar seni budaya pesparani tahun 2024 kali ini diikuti 16 paroki dan 2 stasi se Kabupaten Sleman berlangsung di Aula Fakultas Teologi Wedabakti Universitas Sanata Dharma.

Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) adalah salah satu kegiatan seni dan budaya yang digelar rutin di Kabupaten Sleman. Pesparani merupakan kegiatan paduan suara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman. Pesparani merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan seni budaya religi dan pembinaan iman melalui seni dan budaya. Tokoh masyarakat Sleman Danang Maharsa mengapresiasi gelar seni dan budaya pesparani ini, selain sebagai lomba paduan suara juga sebagai media gelaran seni religi katholik yang mendatangkan persaudaraan untuk menjaga keutuhan dan kesatuan. Danang menyebut dengan digelarnya pentas seni dan budaya, pesparani tingkat kabupaten sleman ini diharapkan dapat menguatkan toleransi kemajemukan antar umat beragama. Pesparani juga momentum tepat mewujudkan sleman rumah bersama dalam memupuk tali persaudaraan dan rasa kebersamaan serta kesatuan umat.

“Saya sangat berharap, karena ini sebenernya acara ini sudah berjalan dari tahun lalu, tinggal nanti kita lanjutkan program ini, dan lebih bisa melayani dan memberikan ruang kepada umat di wilayah Kabupaten Sleman, agar nanti terjaga rasa persatuan dan kesatuan dan handarbeni, karena Sleman ini milik kita semua” ujar Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman Bambang Sigit Sulaksono menyatakan, PESPARANI menjadi wadah untuk unjuk gigi dalam bidang seni religi katholik dan diharapkan menghasilkan talenta yang berpotensi dan unggul.

“Melalui kegiatan ini, kemudian seni dan budaya mendapatkan tempat dalam tata kelola Pemerintah Kabupaten Sleman dan menjadi penghubung antar umat beragama di Kabupaten Sleman, sehingga nanti mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman Bambang Sigit Sulaksono.

Gelar seni dan budaya pesparani 2024  diikuti 16 paroki dan 2 stasi dise Kabupaten Sleman yang mempertandingkan dalam berbagai mata lomba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *