TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Di hari jadi nya yang ke 78, Pemerintah Kalurahan Trirenggo kembali mengajak warga masyarakatnya untuk terus melestarikan budaya tanpa narkoba.
Kemeriahan hari jadi ini, dilaksanakan dengan upacara tata cara budaya jawa dan kirab budaya. Dengan menampilkan kreativitas seni budaya dan beragam selogan kampanye anti narkoba.
Momentum peringatan Hari Jadi Kalurahan Trirenggo Bantul tahun ini terasa lebih istimewa, karena selain telah ditetapkan sebagai desa rintisan budaya, juga menyandang predikat desa bersih dari narkoba. Berlangsung di Lapangan Desa Trirenggo, kegiatan budaya peringatan Hari Jadi Kalurahan Trirenggo Bantul ke 78 berhasil memikat antusias warga.
Dengan semangat komitmen melestarikan budaya tanpa narkoba, Pemerintah Kalurahan Trirenggo melaksanakan prosesi upacara dengan tata cara budaya jawa. Menyandang pedikat rintisan desa budaya Kalurahan Trirenggo memiliki kewajiban melaksanakan program program pembangunan strategis, diantaranya peningkatan sumber daya manusia serta penanganan persoalan stunting. Warga juga diajak untuk terus melestarikan dan mengembangka potensi budaya yang ada, serta menghindari penyalah gunaan narkoba.
Usai upacara acara dilanjutkan dengan prosesi kirab budaya, yang menampilkan barisan bregada setiap padukuhan. Peserta kirab tidak hanya menampilkan kelompok seni budaya yang ada, namun juga kreativitas seni dan beragam slogan anti narkoba.
“Masyarakat bisa mengembangkan potensi baik itu budaya atau lainnya melalui segala hal tanpa narkoba, pada hari ini insya allah, akan menjadi semangat untuk masyarakat menghindari dan mengurangi angka narkoba dan minum minuman keras yang ada di wilayah Kalurahan Trirenggo, maju terus Trirenggo, semangat, mudah-mudahan masyarakat Trirenggo semakin maju dan juga semakin berkembang” ujar Lurah Kalurahan Trirenggo, Ernawati Kusumaningsih.
Kegiatan yang didukung Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bantul ini, mendapat respon positif dari warga masyarakat, untuk terus mengupayakan pencegahan ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kalurahan Trirenggo. Kegiatan yang didominasi peserta kalangan muda ini, diharapkan mampu memberikan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan berbahaya nya penggunaan narkoba bagi kemajuan bangsa.