Kejurda Wushu DIY 2024

Kejurda Wushu DIY 2024

TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD

Pengurus Daerah (Pengda) Wushu DIY menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) tahun 2024, diikuti 206 atlet dengan melombakan wushu taolu dan wushu santa.

Kegiatan yang merupakan salah satu agenda dari Pengurus Daerah (Pengda) Wushu DIY di tahun 2024 ini menjadi ajang pembibitan prestasi, memberi pengalaman tanding bagi atlet-atlet usia muda.

206 atlet wushu se-DIY mengikuti kejuaran daerah kejurda Wushu DIY tahun 2024 yang berlangsung di Sleman City Hall Yogyakarta. Kejuaraan yang dibuka KONI DIY yang diwakili oleh Kabid Binpres Agung Nugroho, didampingi Ketua Pengda Wushu DIY Muwardi Gunawan dan dewan kehormatan wushu diy ini melombakan kategori wushu taolu dan wushu santa, dengan rincian 56 atlet berlomba di kategori wushu taolu dan 150 atlet dari wushu sanda.

Kategori wushu taolu melombakan gerakan wushu dengan paduan seni keindahan dengan jurus tangan kosong, maupun jurus dengan senjata seperti pedang, tombak, dan toya. Kategori ini  dibagi dalam 4 kategori yaitu junior A, usia 15 hingga 18 tahun, junior B usai 12 hingga 14tahun, junior C usia 9 hingga 11 tahun, dan junior D usia 8 tahun kebawah.

Sementara wushu santa adalah kategori tanding atau pertarungan yang terbagi dalam beberapa kategori mulai dari kids usia 7 tahun kebawah sebagai pertandingan eksebhisi, pra junior, junior, senior, berdasarkan berat badan.

“Ini adalah kejuaraan daerah wushu DIY tahun 2024, diikuti oleh seluruh atlet dari kategori wushu santa, wushu taulu, dengan jumlah 56 atlet wushu taulu, dan 150 untuk wushu santa. Ini merupakan salah satu program Pengda Wushu DIY yang dilaksanakan pada tahun 2024, harapan kami tentunya dengan adanya kejurda di tahun ini, akan membawa suatu nuansa baru, karena ternyata banyak sekali bibit-bibit unggul wushu yang dapat memajukan wushu di DIY” ujar Eunike Martanti, selaku ketua pelaksana.

Selain menjadi ajang pembibitan dan menambah pengalaman bagi para atlet-atlet usia dini dan remaja, kejuaraan daerah yang diselenggarakan di pusat perbelanjaan besar di sleman ini, juga menjadi ajang sosialisi kepada khalayak luas agar olahraga wushu di DIY dapat lebih dikenal dan berkembang semakin maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *