TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
KPU Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam seluruh tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mulai dari tahap pencoblosan hingga proses rekapitulasi.
Proses rekapitulasi penghitungan surat suara di 14 kecamatan dilakukan secara terbuka, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk saksi partai politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta media.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data, Informasi KPU Kota Yogyakarta, Erizal saat rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada Kota Yogyakarta menyebut, Kota Yogyakarta memiliki 14 kecamatan atau kemantren, yang sudah menyelesaikan rekapitulasi pasca pemungutan suara pada tanggal 29 November lalu. Rekapitulasi surat suara ini, berasal dari 651 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah surat suara di masing-masing kecamatan juga berbeda karena partisipasi warganya yang tidak sama satu dengan lainnya. Menurut Erizal berdasarkan data petugas PPK dilapangan, ada sedikit penurunan partisipasi dibandingkan pilpres 2024, namun hal itu wajar karena pemilu kepala daerah melibatkan jumlah peserta yang lebih sedikit. Sementara kertas suara yang tidak terpakai selama pilkada berlangsung sudah dikembalikan ke gudang KPU Kota Yogyakarta di Kotagede. Untuk semua hasil penghitungan suara di TPS dan PPK, juga sudah disimpan dengan baik di gudang KPU. Rencananya pengumuman hasil rekapitulasi secara resmi akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024 mendatang.
“Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kota Yogyakarta, kita ada 14 Kemantren yang pada tanggal 29 November sudah dilaksanakan oleh temen-temen PPK, hari ini rekapitulasi dilakukan di tingkat Kota Yogyakarta, kemudian kedua, peserta yang hadir, nanti instansi terkait, dan saksi paslon nomor urut 1,2,3” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data, Informasi KPU Kota Yogyakarta, Erizal.
Dalam pilkada yang digelar 27 November 2024 lalu, 3 Calon Walikota, Wakil Walikota mengikuti kontestasi. Paslon nomor 1 Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena memperoleh 45 ribu 518 suara, paslon nomor 2 Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan memperoleh 87 ribu 485 suara dan paslon nomor 2 Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo 63 ribu 876 suara.