Pengembangan Infrastruktur Berbasis Kearifan Lokal

Pengembangan Infrastruktur Berbasis Kearifan Lokal

TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI

Tantangan besar yang dihadapi insinyur saat ini adalah, menciptakan pembangunan berkelanjutan, yang berwawasan lingkungan.

Pengembangan infrastruktur berbasis kearifan lokal, menjadi kunci, untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air.

Seribu 300 insinyur dari seluruh Indonesia, berkumpul di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mengikuti Kongres Persatuan Insinyur Indonesia ke-23, tahun 2024, dengan tema mendorong pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini, dibuka Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamengku Buwono X. Menurut Raja Keraton Yogyakarta itu, salah satu usaha memperbaiki kualitas teknologi adalah, meningkatkan pengembangan teknologi, yang bertumpu pada potensi dan kearifan lokal.

“Para insinyur dapat menjalankan misi dan program aksi sebagai wujud pengabdian social dalam usaha memperbaiki kualitas teknologi, salah satunya meningkatkan pengembangan teknologi yang bertumpu pada potensi dan kearifan lokal, sehingga secara operasional peran insinyur dapat diklasifikasikan menjadi pembimbing, fasilitastor, konsultan, multifator, dan pengela pembangunan” ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamengku Buwono X.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, periode 2021-2024, Danis Hidayat Sumadilaga menggaris bawahi, tantangan besar yang dihadapi insinyur saat ini, yaitu menciptakan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara IKN sejak tahun 2021 itu, pengembangan infrastruktur berbasis kearifan lokal, menjadi kunci untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air.

“Kongres PII ke 23 kali ini dalam menjalankan tugas harus dilandasi professionalitas, etika, integritas, keadilan, keselarasan, kemanfaatan, itu barangkali apa yang harus dipegang untuk menjadi insinyur” ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, periode 2021-2024, Danis Hidayat Sumadilaga.

Salah satu agenda Kongres Persatuan Insinyur Indonesia ke-23, tahun 2024, adalah memilih ketua dan wakul ketua umum baru. Ilham Akbar Habibi, terpilih menjadi Ketua Umum PII periode 2024-2028. Sebelumnya, putra presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibi itu, menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia periode 2021-2024, mendampingi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, danis hidayat sumadilaga. Keduanya dilantik di kongres ke-22 di bali, tahun 2021. Saat ini, PII mencatat keanggotaan sebanyak 90 ribu insinyur, dengan 280 cabang di tingkat kabupaten, kota, serta 9 cabang di luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *