TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO
Peran anggota Darma Wanita Persatuan di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta maupun instansi pemerintahan lainnya tidak hanya mendorong karir suami sebagai ASN, namun juga harus mengingatkan suami agar menolak segala macam tindakan korupsi.
Anggota DWP DIY juga diharapkan bisa mandiri secara ekonomi dengan berbagai kegiatan sehingga mampu meningjatkan kesejahteraan keluarga.
Sebagai pendamping suami yang bekerja menjadi asn di lingkup pemerintahan terutama di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, anggota darma wanita dituntut berperan aktif. Peran aktif tidak hanya di lingkungan keluarga dalam membantu kartier suami selaku asn, namun juga ikut mendorong dan mengingatkan suami agar tidak terjerumus dalam tindakan korupsi. Tidak hanya itu sebagai anggota darma wanita juga di tuntut bisa mandiri secara ekonomi dengan berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hal itu di sampaikan Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X di saat kegiatan HUT ke 25 Darma Wanita Persatuan di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Pendopo Wiyoto Projo Komplek Kepatihan. GKBRAy Paku Alam X juga mengapresiasi peran pengustrus Darma Wanita Persatuan yang terus konsisten membina para pelaku UMKM agar terus produktif.
“Jadi jangan sampai ibu-ibu untuk korupsi tetapi mendorong bapak-bapak untuk berkarir dan inovasi yang bagus di dunia kerjanya, karena saya pengen ibu-ibu anggota Darma Wanita Persatuan di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta bisa mandiri, jadi dengan adanya UMKM, UKM, bisa menjadikan ibu-ibu sejahtera, meningkatkan ekonomi untuk keluarganya” ujar Penasehat Darma Wanita Persatuan DIY, GKBRAy Paku Alam X.
Kegiatan HUT ke 25 Darma Wanita Persatuan di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di isi dengan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan keagamaan, kegiatan sosial donor darah, sarasehan, kegiatan bazaar hingga olah raga. Pada kegiatan bazar umkm dan olah raga senam Jumat pagi, berlangsung cukup meriah di ikuti 250 peserta senam dan 30 stan dari para pelaku UMKM di DIY dan 10 stan UMKM binaan darma wanita. Tidak hanya itu, dari unsur instansi pemerintah seperti bulog dan Dinas Kelautan juga ikut berpartisipasi. HUT ke 25 Darma Wanita Persatuan dengan tema “penguatan fondasi transformasi organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) menuju Indonesia Emas 2024“ juga di lakukan pemberian bantuan sosial untuk para petugas kebersihan, pelaku UMKM binaan DWP, pengemudi, dan Satpol PP berupa kaos topi dan bibit tanaman kelengkeng.
