Antusiasme Murid SLB Peringati Hari Disabilitas Internasional

Antusiasme Murid SLB Peringati Hari Disabilitas Internasional

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Berbagai karya produk dan seni budaya disabilitas ditampilkan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.

Kegiatan merupakan upaya untuk menciptakan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas.

Bertempat di Omah Pakem, Dusun Padukan, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, perwakilan disabilitas dari 14 Sekolah Luar Biasa, SLB, se-Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, ini tampil penuh percaya diri dihadapan kalangan masyarakat diantaranya para seniman, komunitas disabilitas termasuk Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, DPD, Gusti Kanjeng Ratu, GKR, Hemas. Kegiatan dengan tema yang diangkat batik dan transisi disabilitas dari dunia pendidikan ke dunia kerja, industri maupun wirausaha ini, merupakan rangkaian awal dalam menjalankan program rumah vokasi disabilitas hanenda. Selain pameran lukisan, baca puisi, menyanyi, tari-tarian maupun fashion show batik yang berkolaborasi dengan mis batik, penyelenggara juga menampilkan screaning film pendek atau menonton film berdurasi 15 menit yang secara khusus menceritakan tentang rasa pertemanan antar sesama disabilitas. Film yang diperankan oleh 25 orang penyandang disabilitas dengan mengambil lokasi syuting di Kabupaten Bantul ini memiliki pesan khusus dan harapan tidak ada bulying atau mencela dan mereka ingin menunjukkan jika anak-anak disabiliats mempunyai potensi, dan ketika mereka dikasih kesempatan mereka bisa melakukannya.

“Dari Hari Disabilitas Internasional ini kami gotongroyong mandiri dari temen-temen pemerhati, ingin memperlihatkan ini karya anak-anak, ketika dikasih kesempatan, tidak kalah dengan yang lain” ujar kakanwil Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disablitas DIY, Hendri Hendradi.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, DPD, Gusti Kanjeng Ratu, GKR, Hemas menegaskan bahwa pemerintah perlu mewujudkan pembangunan yang inklusif. Ratu hemas juga terus mendorong berbagai upaya dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan inklusif dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.

“Dari kelompok ini sudah ketemu saya tahun lalu, dan mengupayakan anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa lebih mandiri, dengan kemandirian anak-anak ini harus kita upayakan, sejauh apapun bentuknya tentu kita bekerjasama dengan jaringan-jaringan untuk berkembang dan maju” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, DPD, Gusti Kanjeng Ratu, GKR, Hemas.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, DPD, Gusti Kanjeng Ratu, GKR, Hemas menyampaikan, selain akses, pemerintah perlu menjamin ketersediaan layanan publik yang nyaman untuk semua serta menjamin keterbukaan dan kebebasan bagi seluruh warganya, baik dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *