Dekati Nataru, Harga Sayuran Mulai Merangkak Naik

Dekati Nataru, Harga Sayuran Mulai Merangkak Naik

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Semakin mendekati momen natal dan tahun baru, harga beberapa jenis sayuran di Pasar Tradisional Wonosari, Gunungkidul, mulai merangkak naik.

Naiknya harga beberapa jenis sayuran seperti tomat, cabai keriting, mulai terjadi sepekan terakhir, akibat terbatasnya pasokan barang ke pasaran.

Sepekan terakhir, harga beberapa jenis sayuran mulai alami kenaikan harga. Seperti yang terpantau di Pasar Argosari, Wonosari. Deni astuti salah seorang pedagang mengatakan, harga beberapa komoditi sayuran mengalami kenaikan yang terbilang tinggi. Kelangkaan barang menjadi sebab beberapa jenis sayuran mengalami lonjakan harga. Sayuran seperti tomat, cabai keriting hijau dan merah, mengalami kenaikan harga paling tinggi saat ini. Satu kilogram tomat kini dijual hingga 25.000 rupiah per kilogramnya, setelah sebelumnya hanya diharga 15.000 rupiah saja. Begitupun dengan cabai keriting, saat ini harga jual juga melonjak tinggi. Cabai keriting merah dari harga sebelumnya hanya lima belas ribu rupiah, saat ini sudah mencapai harga 25.000 rupiah. Cabai keriting hijau dari 12.000 rupiah, melonjak hingga menjadi 20.000 rupiah per kilogramnya.  Harga sayuran lainya seperti mentimun dan brokoli juga cenderung naik sepekan terakhir ini. Beberapa pedagang sudah memprediksi, kenaikan harga beberapa jenis sayuran akan terjadi menjelang momen natal dan tahun baru. Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pasokan sayuran akan makin terbatas, disebabkan  musim hujan yang membuat produktifitas panen di sentra penghasil menurun. Deni menambahkan, hampir semua jenis sayuran saat ini harus didatangkan dari luar Gunungkidul, seperti Tawangmangu, Magelang, hingga Boyolali.

“Kenaikan ini sudah 1 mingguan, jumlah barangnya sedikit, saya minta 10 kg Cuma dikasih 5 kg, stock saya sekarang sedikit” ujar Deni Astuti, salah seorang pedangang sayur.

Sementara itu, sayuran jenis kentang dan kol terpantau sedang mengalami penurunan harga. Pedagang berharap, kenaikan harga sayuran, utamanya jelang natal dan tahun baru, tidak sampai membuat daya beli konsumen makin menurun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *