TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta terus berbenah agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya, puskesmas kraton dengan dukungan gedung bangunannya yang baru.
Nantinya, puskesmas ini juga akan melayani para wisatawan yang berkunjung di area Kraton Yogyakarta. Selain itu juga diproyeksikan sebagai pelopor health tourism untuk mempromosikan jamu dan pijat tradisional.
Pemerintah Kota Yogyakarta baru saja meresmikan gedung Puskesmas Kraton yang baru di Jalan Langenastran Kidul Panembahan. Lokasinya hanya beberapa meter, tak jauh dari kawasan wisata Alun-Alun Kidul. Pemindahan gedung puskesmas dilakukan karena lokasi puskesmas lama memiliki banyak keterbatasan khususnya ruang. Kini puskesmas kraton yang baru memiliki ruang yang cukup luas karena berdiri di atas lahan 1.352 meter persegi sehingga bisa mengoptimalkan pelayanannya. Tak hanya melayani masyarakat Kota Yogyakarta, nantinya puskesmas kraton juga akan diproyeksikan menjadi pelopor health tourism, terutama wisatawan yang berkunjung di area Kraton Yogyakarta. Layanan health tourism, salah satunya mempromosikan minuman tradisonal jamu untuk kesehatan termasuk layanan pijat tradisonal untuk kebugaran. Saat ini persiapannya terus dikebut agar pada bulan desember ini sudah operasional mengingat datangnya libur panjang natal dan tahun baru untuk antisipasi berbagai hal karena lonjakan wisatawan. Keunggulan yang dimiliki puskesmas kraton yang baru, yaitu terdapat layanan kesehatan primer yang holistik berdasarkan siklus hidup manusia. Layanan kesehatan ini terbagi dalam beberapa klaster seperti klaster ibu dan anak, klaster dewasa, klaster lansia, klaster penyakit menular, dan lainnya. Di sisi lain, puskesmas kraton ini juga memiliki layanan instalagi gawat sebagai pertolongan awal jika terjadi sesuatu hal yang insidentil, termasuk kejadian yang dialami para wisatawan di sejumlah objek wisata wilayan kraton. Jika tidak mampu tertangani, baru nanti akan dirujuk ke rumah sakit. Puskesmas Kraton juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pelayanan rawat jalan sehingga masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit sebelumnya ia dirawat.
“Tentunya obyek wisata ini dekat, kita tidak berharap ada wisatawan yang sakit, tapi kami juga menjaga-jaga untuk melayani warga atau wisatawan yang membutuhkan pertolongan pertama di puskesmas” ujar PJ Walikota Yogyakarta, Sugeng purwanto.
Diketahui, keperluan gedung Puskesmas Kraton yang baru menjadi kebutuhan mendesak karena setiap harinya didatangi hampir 140 pengunjung. Selain itu bertujuan untuk penambahan berbagai fasilitas baru karena sudah memiliki banyak ruang yang bisa dimanfaatkan.
