Hektaran Tanaman Padi Diserang Hama Keong Mas

Hektaran Tanaman Padi Diserang Hama Keong Mas

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Hektaran lahan pertanian padi di Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta terkena serangan masif hama keong mas, sejak beberapa hari terakhir.

Akibat serangan hama ini, para petani merugi, lantaran gagal tanam, dan harus mengulang proses tanam dari awal.

Serangan hama keong mas, atau gondang, salah satunya terjadi di Bulak Mangunan, Kalurahan Bendungan, Wates, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedikitnya 7 hektar lahan pertanian padi, yang baru memasuki awal masa tanam, rusak parah, akibat terserang hama keong mas atau keong sawah ini. Hama keong muncul secara masif, sejak beberapa hari terakhir, bersamaan dengan datangnya hujan, dengan intensitas tinggi. Serangan hama keong begitu cepat, sehingga sangat sulit diantisipasi. Petani baru saja menanam bibit padi di lahan seluas sekitar 8 ribu meter persegi, namun hanya dalam waktu dua hari, seluruh tanaman padi langsung ludes dimakan hama keong. Akibatnya, para petani mengaku merugi lantaran gagal tanam. Selain harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli benih, dan membayar tenaga tanam, mereka juga harus memulai kembali proses tanam dari awal, mulai dari melakukan penyemaian benih, hingga menunggu bibit siap ditanam di usia 25 hari.

“Itu lahan udah ketanem 1,5 hektar langsung ludes selama 2 malam, mengatasinya manual, kalau tidak dikasih obat, sekali cari bisa 1 kuintal dapat, kemarin saya cari pakannya daun pisang, dampaknya bagi petani, bisa gagal panen, harus mulai dari 0 lagi, modal tahun ini habis-habisan” ujar Triyanto, salah seorang petani.

Hingga kini, petani mengaku masih kesulitan mengatasi serangan hama keong. Mereka hanya bisa melakukan upaya antisipasi, dengan cara membersihkannya secara manual, dengan diambil satu per satu menggunakan tangan. Penyuluh pertanian lapangan setempat sudah mengetahui serangan masif hama keong. Namun para petani hanya disarankan untuk menekan perkembangan hama keong ini, dengan cara mematikannya sejak masih dalam bentuk butiran telur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *