TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Sebuah jalan kampung yang menghubungkan, 3 padukuhan di Kabupaten Gunungkidul ambrol, setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari.
Kejadian ini membuat, masyarakat terpaksa harus melewati jalan lain yang lebih jauh, karena jalan yang kerap dilalui, tidak dapat digunakan.
Sebuah jalan kampung di Padukuhan Pugeran, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ambrol, setelah hujan deras melanda wilayah tersebut selama berhari-hari. Badan jalan yang ambrol, memiliki panjang 9 meter, dengan ketinggian delapan meter. Jalan tersebut merupakan jalan, yang menghubungkan 3 padukuhan di Kalurahan Karangsari, yakni Padukuhan Pugeran, Duren, dan Purwo. Ambrolnya jalan, memaksa masyarakat di tiga padukuhan tersebut, untuk mencari alternatif jalan lain, yang lebih jauh. Selain menghambat akses masyarakat, ambrolnya jalan juga mengancam 2 rumah, yang berada di dekat lokasi. Saat ini masyarakat gotong royong memperbaiki jalan yang ambrol, karena jika tidak segera diperbaiki, ambrolan jalan semakin meluas, dan mengenai dua rumah di pinggir jalan.
“Pengerjaannya dilakukan oleh warga di 3 dusun, karena ini jalur utama menuju Padukuhan Pugeran, Duren, dan Purwo, hujannya sangat lebat siang dan malam, terus saya di kabari pak RT bahwa jalan ambrol sekitar jam 9 malam, kedalamannnya 9 meter dengan tinggi 8 meter, ini jalan utama, kalau ini terputus maka lebih jauh dan sulit aksesnya” ujar Dukuh Pugeran, Agus Setiawan.
Dengan dibangunnya jalan yang ambrol tersebut, masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya tanpa merasa khawatir.