TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Sementara itu, pada momentum liburan natal 2024 dan tahun baru 2025, Kabupaten Bantul diproyeksikan kedatangan lebih dari 300.000 wisatawan.
Pemerintah kabupaten bantul telah melakukan antisipasi potensi berbagai gangguan keamanan, kemacetan lalu-lintas, hingga lonjakan harga kebutuhan pokok.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul, menghadapi libur natal 2024 dan tahun baru 2025. Hal ini karena, bumi projotamansari itu, diprediksi kedatangan lebih dari 300 ribu wisatawan. Di beberapa titik jalur masuk wilayah bantul, dan jalur menuju obyek wisata, akan disiapkan posko pemantauan, guna mengantisipasi potensi kemacetan. Personil dari berbagai unsur gabungan dilibatkan, dalam menyambut libur nataru, dan akan bertugas selama dua belas hari. Guna mengantisipasi kepadatan dan kemacetan kendaraan di jalur menuju obyek wisata, Pemkab Bantul menyiapkan skema rekayasa jalur. Pemkab Bantul juga melakukan pemantauan kesiapan kebutuhan bahan pangan, yang diprediksi meningkat. Guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas bahan pokok pangan, Pemkab Bantul memastikan ketersediaan barang mencukupi, dengan melakukan pemantauan di distributor, dan pasar tradisional.
“Insya allah ini inflasi terkendali, dari pemantauan sementara, bahan-bahan makanan, beras, mungkin ada komoditi yang naik seperti bawang merah, cabai merah, karena factor musim, beberapa cuaca ekstrim ini menjadikan kegagalan panen di beberapa tempat, sehingga langka” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Kondisi geografis Kabupaten Bantul, sebagian besar landai terutama kawasan menuju pantai, dan ini akan memudahkan jalur alternatif kendaraan wisatawan menuju obyek wisata pantai. Hal ini karena libur nataru bertepatan dengan liburan sekolah, sehingga diprediksi banyak wisatawan berlibur ke pantai.
