Hari Pertama Operasi Lilin Progo 2024 Arus Lalin Masuk DIY Mulai Meningkat

Hari Pertama Operasi Lilin Progo 2024 Arus Lalin Masuk DIY Mulai Meningkat

TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO

Hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Progo Tahun 2024 arus lalulintas kendaraan yang akan masuk ke DIY dari arah timur atau Prambanan sudah mulai terlihat peningkatan meskipun masih kategori hijau.

Mengantisipasi kepadatan seiring peningkantan arus lalin masuk maupun keluar DIY, Ditlantas Polda DIY dan jajaran menyiapkan rekayasa lalulintas diantaranya kontraflow dan wan way.

Direktur Lalulintas Polda DIY Kombespol Alfian Nurrizal yang memantau langsung situasi arus lalulintas yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta dari arah timur atau dari arah Prambanan menyebutkan hingga Sabtu siang peningkatan arus sudah mulai terlihat. Direktur Lalulintas Polda DIY Kombespol Alfian Nurrizal mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda Jateng dan Kasatlantas Polres Klaten terkait pemberlakuan rekayasa lalulintas jika mulai terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari pintu Tol Prambanan yang sudah dibuka mulai hari ini. Ditlantas Polda DIY dan Satlantas Polresta Sleman telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa diantaranya akan menutup semua yu trun mulai dari Simpang Prambanan hingga Maguwoharjo. Sementara peningkatan volume kendaraan mulai di ambang kuning atau merah makan akan dilakukan sistem kontraflow maupun satu arus atau wan way. Selain itu juga akan merekayasa arus lalulintas yang akan menuju Piyungan akan dialihkan melalui Jalur Opak. Hal ini mengingat di sebelah selatan Simpang Prambanan terdapat perlintasan kereta api sebidang dengan volume perjalanan setiap 10 menit sekali ada perlintasan kereta api.

“Tentunya kita sedang melakukan pemantauan dan pengaturan, apabila terjadi peningkatan arus 1200 kendaraan, dalam waktu row time 5 menit dan 30 menit kita akan melakukan rekayasa untuk penarikan yaitu di daerah perbatasan di wilayah Prambanan hingga di Maguwo dengan melakukan tindakan contra flow, tentunya pengemudi/pengujung yang akan ke Gunungkidul  kita lewatkan ke Jalur Opak, karena apabila kita langsungkan, maka akan bertemu dengan perlintasan kereta sebidang” ujar Direktur Lalulintas Polda DIY Kombespol Alfian Nurrizal.

Dari data di trafic akounting smart provin, terhitung mulai jam nol-nol Sabtu dini hari hingga jam 13 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY mencapai 17.800.000 lebih kendaraan, sementara kendaraan yang keluar mencapai 12.500.000 lebih kendaraan. Jenis kendaraan baik yang masuk maupun keluar masih didominasi kendaraan roda 2 yakni 16.070.000 sepeda motor, minibus seribu 200 lebih sementara bus mencapai 211.000 lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *