TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Sebagai wadah berkumpulnya kaum perempuan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, IWAPI DIY, terus membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian tanpa meninggalkan kodratnya sebagai seorang wanita dan ibu.
Tidak hanya berkontribusi besar bagi dunia ekonomi keluarga dan lingkungannya, wanita dan kaum ibu menjadi penentu dalam membentuk karakter generasi masa depan yang lebih baik.
Selain dituntut untuk selalu inovatif, inklusif dan kolaboratif, baik dengan pemerintah daerah maupun organisasi lainnya dalam meningkatkan kemajuan ekonomi daerah, para wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI DIY juga memiliki peran sentral dalam membentuk karakter masa depan bangsa. Hal ini disampaikan pada peringatan hari ibu tahun 2024 yang diselenggarakan IWAPI DIY di Gedung DPD RI DIY Yogyakarta.
Kegiatan yang mengangkat tema “keseimbangan peran ibu sebagai ibu, berwirausaha dan ber-organisasi” ini dihadiri anggota dewan perwakilan daerah, DPD RI asal DIY, Syauqi Suratno dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, DP3AP2, Daerah Istimewa Yogyakarta serta kurang lebih 90 anggota IWAPI dari seluruh kabupaten kota se-DIY.
Selain memiliki mental yang kuat, kaum wanita memilik memiliki peran dominan dalam pembentukan generasi penerus bangsa, karena itu kaum wanita memiliki peran strategis yang harus dimaksimalkan potensinya.
“Mengigatkan kita sebagai ibu-ibu sebagai pengusaha untuk mengingatkan karena memilki kewajiban sebagai istri dan ibu bagi anak-anak, tentu sebagai pelaku usaha UKM terutama menjadi pilar ekonomi di wilayah masing-masing, saya merasa sangat potensial untuk membuka lapangan kerja dan menguatkan perekonomian di wilayah masing-masing” ujar Ketua Umum DPD IWAPI DIY, Utik Bidayati, SE.
Acara peringatan hari ibu ini juga dimeriahkan penampilan parade busana tradisional jawa, pentas seni yang dibawakan anggota IWAPI se-DIY serta berbagai kompetisi yang mengembirakan. Peringatan hari ibu ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat eksistensi perempuan di sektor kewirausahaan, serta mendorong kolaborasi antar perempuan pengusaha untuk menciptakan peluang usaha yang lebih besar dan berkelanjutan di masa depan tanpa melupakan kodranya sebagai seorang pendamping dan seorang ibu.