TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Ribuan tanaman hias aglonema dari berbagai jenis dipamerkan pada festival javafest aglonema ke-2 yang digelar di Dusun Paten, Tridadi, Kabupaten Sleman.
Festival tanaman hias aglonema digelar dalam rangka membudidayakan tanaman aglonema ke masyarakat karena permintaan yang terus naik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Penasihat Kelompok Tani Aglonema Dusun Paten Agus Choliq, mengatakan javafest aglonema festival kembali digelar sebagai upaya menggeliatkan perekonomian warga setempat melalui budidaya tanaman aglonema dan menginisiasi kampung wisata agloanema. Agus kolik menjelaskan sejak 2,5 tahun silam, masyarakat dusun paten sudah memulai budidaya aglonema, dengan program satu petani seribu indukan. Sehingga setiap bulan bisa menjual 200 pohon aglonema. Hingga saat ini di dusun paten terdapat 90 hingga 100 petani aglonema, sehingga diperkirakan jumlah tanaman aglonema di Dusun Paten yang siap dipasarkan mencapai 140 ribu tanaman. Dengan jumlah ribuan itu pihaknya optimis ke depannya dusun paten menjadi destinasi wisata tanaman hias aglonema, karena pasar aglonema masih besar. Agus menambahkan guna mencukupi permintaan tahun 2024 masih belum bisa lepas dari import. Ini menjadi peluang untuk dapat disuplai dari indonesia sendiri. Satu pohon aglonema bisa dihargai puluhan ribu bahkan hingga jutaan rupiah, tergantung jenis variannya, javafest aglonema ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Warga masyarakat disini ingin mengentaskan dirinya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mereka sudah membudidaya aglonema sudah lama, dan kami ingin menginisiasi menjadi kampung wisata aglonema nantinya, supaya ini bisa memotivasi warga, kan produk-produk disini kan produk hasil budidaya mereka, mengenalkan ke masyarakat, dan ini kami berharap bisa menjadi event tahunan nantinya” ujar Penasihat Kelompok Tani Aglonema Dusun Paten Agus Choliq.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti mengatakan kampung aglonema di Dusun Paten sangat membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan diwilayah setempat. Pihaknya mendorong pemerintah supaya membantu pemasaran serta dukungan lainnya agar kampung aglonema semakin berkembang.
“Di Dusun Paten ini sangat luar biasa, ada kampung aglonema, artinya ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan kegiatan budidaya aglonema ini sangat luar biasa, karena di setiap rumah ini nanti akan dikembangkan tanaman aglonema” ujar Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti.
Festival javafest aglonema ke-2 diharapkan. Bisa menampilkan keunggulan di Dusun Paten sebagai kampung aglonema dan menjadi percontohan dalam hal pengembangan potensi dusun. Festival dilaksanakan selama 3 hari.
