Misa Natal Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman

Misa Natal Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Ribuan umat katolik di Mlati Sleman mengikuti ibadah misa malam natal di Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman dengan bertema marilah sekarang kita pergi ke betlehem.

Misa malam natal di Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman digelar 2 kali yakni pada jam 16.30 dan jam 20.00 agar bisa menampung banyak umat dan dipimpin Romo Lorensius Tata Priyana.

Ketua panitia peringatan hari natal Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman Fernandes Djoko Sumarah mengatakan tema natal 2024 dari penggalan injil lukas bab 2 ayat 15, dimana ada 3 makna, pertama refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan dan damai sejahtera kedua kesederhanaan. Ini yang terlihat dalam kandang domba, kain lampin, serta gembala. Dan ketiga adalah inklusivitas, menyangkut siapapun dan apapun kondisi manusia diajak bersukacita atas kelahiran juru selamat manusia. Selain inklusivitas pada manusia, kelahiran yesus juga mengajak keterlibatan manusia terhadap lingkungan hidup. Karena itu belas kasih tak cuma kepada sesama manusia, tapi juga pada lingkungan hidup.

“Diharapkan kita dapat hidup di dalam perbedaan didalam sebuah dinamika yang ada itu penuh dengan kesetiaan, keimanan, dan tentu saja penuh dengan kasih kepada semua umat” ujar Ketua panitia peringatan hari natal Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga Mlati Sleman Fernandes Djoko Sumarah.

Dalam homilinya Romo Lorensius Tata Priyana, menyoroti pesan solidaritas dan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia sebagai harapan baru dalam mewujudkan kasih dan damai sejahtera. Ia mengajak umat dan gereja menjadi penggerak dalam membawa perubahan positif di masyarakat melalui pelayanan kasih. Dengan momen perayaan natal tahun 2024 diharapkan dapat memperkuat hubungan antar umat beragama. Dengan selalu berpihak kepada masyarakat miskin dan lemah serta kepedulian pada krisis lingkungan yang mengancam umat manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *