Sempat Tercebur Parit Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Tabrak Gerobak Mie Ayam

Sempat Tercebur Parit Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Tabrak Gerobak Mie Ayam

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak gerobak mie ayam di Jalan Nasional Jogja Purworejo, Kulonprogo, Selasa malam.

Korban sempat tercebur ke saluran parit irigasi dan terseret sekitar 500 meter, sebelum akhirnya ditemukan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Inilah proses evakuasi Dhimas Putra Purwanto 17 tahun, korban kecelakaan warga Ngrandu, Triharjo, Wates, Kulonprogo. Ia mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia setelah menabrak gerobak mie ayam di ruas Jalan Nasional Wates – Purworejo, Selasa malam. Peristiwa ini terjadi saat sepeda motor honda vario bernopol AB 2594 VL yang dikendarai korban, melaju dari arah Purworejo, menuju Wates. Sesampai di lokasi kejadian, ada seorang pedagang mie ayam yang sedang mendorong gerobaknya melaju dari arah yang sama tepat di depannya. Diduga, akibat kurang konsentrasi serta jarak pandang yang terbatas karena hujan deras, tabrakan tak bisa dihindarkan. Setelah menabrak gerobak mie ayam, korban pun terpental dan teecebur ke dalam parit di sisi selatan jalan. Tim relawan gabungan sempat melakukan pencarian dan penyisiran di area parit, lantaran korban terbawa derasnya arus parit. Tubuh korban akhirnya ditemukan berjarak sekitar 500 kilometer dari lokasi kejadian.

“Saat kejadian korban sempat terpental ke parit, dan alhamdulillah bisa diketemukan, di sekitar 1 km tepatnya di depan SMP 5 Wates, kondisinya masih hidup, tapi ketika sedang penanganan di RSUD Wates, korban akhirnya tidak bisa tertolong dan meninggal” ujar Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Wates. Namun sayang, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Diduga kecelakaan ini terjadi akibat kurangnya konsentrasi, serta kondisi jalan yang licin ditambah jarak pandan yang terbatas karena hujan deras. Pihak Satlantas Polres Kulonprogo, masih melakukan penanganan terhadap kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *