TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Kawasan Malioboro, masih menjadi tujuan utama wisatawan yang berlibur natal dan tahun baru, di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejumlah wisatawan mengaku, belum lengkap berlibur di Yogyakarta, tidak mengunjungi Malioboro.
Sejak sabtu 21 Desember 2024 kawasan Malioboro dipadati wisatawan. Antrian kendaraan mengular mulai dari kawasan Abu Bakar Ali, hingga Malioboro. Di dalam kawasan Malioboro pun, kendaraan bergerak perlahan, akibat padatnya kendaraan di kawasan tersebut. Pemandangan serupa juga terjadi di pedestrian Malioboro, wisatawan mulai menikmati suasana Malioboro, dengan berfoto-foto, atau hanya sekedar duduk di kursi taman. Sejumlah wisatawan mengaku, kawasan Malioboro masih menjadi tujuan utama mereka, saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi mereka belum lengkap rasanya liburan ke Daerah Istimewa Yogyakarta, jika belum berkunjung ke Malioboro.
“Kalau saya ke Yogyakarta itu pasti ke Malioboro, karena Malioboro itu icon nya Yogyakarta, jadi kalau ke Yogyakarta tidak ke Malioboro rasanya ada yang kurang” ujar Wiyanda, salah seorang wisatawan asal Bekasi Jawa Barat.
Demi memberikan akses lebih kepada wisatawan, Pemerintah Kota Yogyakarta akan membuka pintu masuk Malioboro selama 24 jam. Penutupan dan pengalihan arus lalu-lintas, hanya akan dilakukan di pintu sayap menuju kawasan Malioboro. Wisatawan yang akan berkunjung, harus memutar kawasan Kridosono, untuk bisa masuk ke kawasan Malioboro.