Nataru, Harga Sayuran dan Cabe di Pasar Bringharjo Melonjak Tinggi

Nataru, Harga Sayuran dan Cabe di Pasar Bringharjo Melonjak Tinggi

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Libur natal dan tahun baru membuat sejumlah harga komoditas sayuran di Pasar Beringharjo naik tinggi. Permintaan yang tinggi dari berbagai usaha rumah makan dan hotel menjadi pemicu larisnya komoditas sayuran.

Tak dipungkiri di akhir tahun, Yogyakarta diserbu ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah untuk berlibur.

Libur natal dan tahun baru, nataru, sejumlah harga komoditas sayuran melonjak tinggi. Selain faktor musim penghujan yang mempengaruhi hasil panen dan stok petani, permintaan yang tinggi dari konsumen khususnya resto dan hotel menyebabkan stok komoditas sayuran menjadi terbatas. Untuk cabai rawit, pada hari biasa per kilogramnya dibandrol dengan harga 35 hingga 40 ribu rupiah, kini mencapail 60 ribu rupiah per kilogramnya. Untuk cabai kriting hijau, dari harga 15 ribu saat ini dijual dengan harga 30 ribu per kilogram. Brokoli, jika biasanya dijual dengan harga 25 ribu rupiah, kini mencapai 35 hingga 40 ribu rupiah. Sawi hijau dari 8 ribu rupiah menjadi 15 ribu rupiah. Slada dari harga 15 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah. Sementara pakcoy dari harga 10 ribu rupiah kini mencapai 15 ribu rupiah. Salah satu penjual sayur, Ida Chabibah mengatakan kenaikan harga sayur membuat sejumlah pelanggannya mengeluh, terutama yang memiliki usaha warung makan. Dampaknya, para pelanggannya mengurangi jumlah pembelian menjadi setengahnya, agar tidak memberatkan biaya operasional yang bisa berdampak pada kenaikan harga di warungnya.

“Kalau harga sayur mayur dan cabai-cabaian mengalami kenaikan yang signifikan, sudah menjadi kebiasaan akhir tahun pasti harga naik, harapannya semoga harga stabil dan permintaan barang meningkat, dari pemasok itu juga banyak, jadi simbiosis mutualisme itu berjalan dengan baik” ujar Ida Chabibah, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Beringharjo.

Stok sayuran di Pasar Beringharjo biasanya didatangkan dari Muntilan dan Kulonprogo. Namun, di libur nataru kali ini, para pedagang sayuran harus ekstra cepat dalam melakukan pemesanan kepada pemasok agar tidak keburu diambil pedagang pasar lainnya karena permintaan yang cukup tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *